NUR LAILATUS SA’ADAH, 121211132006 (2016) KESANTUNAN DIREKTIF DALAM MASYARAKAT NELAYAN KELURAHAN LUMPUR GRESIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (51kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BI. 56-16 Saa k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat nelayan Kelurahan Lumpur Gresik memiliki keunikan sistem sosial, yaitu pembagian kerja menurut gender dan relasi antara juragan dan anak buah. Penelitian ini mengkaji kesantunan direktif masyarakat nelayan Kelurahan Lumpur Gresik. Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk kesantunan direktif dan faktor konteks sosial yang berpengaruh terhadap kesantunan direktif. Penelitian ini diharapkan menambah sumber keilmuan kajian sosiopragmatik khususnya kajian kesantunan berbahasa, membantu memahami tuturan masyarakat nelayan Kelurahan Lumpur Gresik, dan mengenalkan bahasa Jawa Gresik subdialek Lumpur. Kajian ini menggunakan pendekatan sosiopragmatik dengan teori kesantunan Brown dan Levinson. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan data lisan. Pengumpulan data dengan metode penyimakan teknik sadap untuk menyadap penggunaan bahasa tanpa terlibat dalam pembicaraan sehingga data bahasa murni tanpa campur tangan peneliti dan metode wawancara. Analisis penelitian menggunakan metode padan pragmatis berupa deskripsi dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan strategi kesantunan yang digunakan masyarakat nelayan Kelurahan Lumpur Gresik meliputi bald on record memerintah (8 tuturan), melarang (2 tuturan), menyarankan (2 tuturan), dan memohon (3 tuturan); kesantunan positif memerintah (4 tuturan), melarang (2 tuturan), menyarankan (7 tuturan), memohon (4 tuturan), dan menyelidiki (1 tuturan); kesantunan negatif memerintah (6 tuturan) dan memohon (4 tuturan); off record memerintah (2 tuturan); dan strategi diam berbentuk meminta (1 tuturan). Tindak tutur langsung ditemukan sebanyak 29 tuturan, sedangkan tidak langsung 10 tuturan. Konteks sosial yang ditemukan, yaitu latar dalam ranah keluarga (3 tuturan), ranah kemasyarakatan (23 tuturan), dan ranah transaksi bisnis (19 tuturan). Partisipan memiliki relasi juragan dan anak buah, keluarga, teman, penjual dan pembeli, dan tetangga. Aksi sosial yang berlangsung berasal dari individu untuk membantu individu lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-1 FS BI 56-16 Saa k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kesantunan direktif, masyarakat nelayan, konteks sosial | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P40 Sociolinguistics | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2017 21:42 | ||||||
Last Modified: | 12 Apr 2017 21:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/56388 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |