SITI MU’ARIFAH, 121211131223 (2016) KESANTUNAN IMPERATIF DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR : KAJIAN PRAGMATIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf Download (319kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BI. 59-16 Mua k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pokok pembahasan penelitian ini adalah Kesantunan Imperatif di Lingkungan pemerintahan desa Rejosari Wonodadi Kabupaten Blitar Jawa Timur. Secara khusus penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan wujud kesantunan imperatif pada pejabat pemerintahan desa Rejosari Wonodadi kabupaten Blitar, (2) mendeskripsikan strategi kesantunan imperatif Pejabat pemerintahan Desa Rejosari Wonodadi Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan kajian pragmatik, teori yang digunakan yaitu teori tindak tutur dan teori kesantunan berbahasa Brown dan Levinson. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik rekam dan catat. Hasil penelitian menunjukkan (1) wujud kesantunan imperatif pada pejabat pemerintahan Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar dibagi menjadi dua yaitu wujud imperatif dan kesantunan imperatif. Wujud imperatif dibagi menjadi dua yaitu wujud formal imperatif (Imperatif aktif dan imperatif pasif) dan wujud pragmatik (Tuturan bermakna pragmatik imperatif desakan, bujukan, himbauan, persilaan, larangan, perintah, permintaan dan ngelulu). Sedangkan Kesantunan imperatif dibagi menjadi dua yaitu kesantunan linguistik (faktor panjang pendek tuturan, faktor urutan tutur, faktor intonasi tuturan dan isyarat-isyarat kinesik, faktor ungkapan penanda-penanda kesantunan yang berupa penanda kesantunan tulung, ayo, jajal atau coba, ndang) dan kesantunan pragmatik dibagi menjadi dua yaitu kesantunan pragmatik imperatif dalam tuturan deklaratif (perintah, ajakan, larangan) dan kesantunan pragmatik imperatif dalam tuturan interogatif (perintah, ajakan, permintaan, larangan). (2) strategi kesantunan imperatif pejabat pemerintahan Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar terdiri dari empat strategi yaitu strategi kesantunan langsung tanpa basa-basi (bald on record strategy), strategi kesantunan positif (positive politeness strategy), strategi kesantunan negatif (negative politeness strategy), dan strategi langsung (Off record strategy). Di lingkungan pemerintahan strategi yang banyak digunakan yaitu strategi kesantunan positif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS BI 59-16 Mua k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesantunan imperatif, pejabat, pemerintahan desa, pragmatik | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P40 Sociolinguistics | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2017 23:43 | ||||||
Last Modified: | 12 Apr 2017 23:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/56402 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |