FITRI SETYO RAHAYU, 060110316 T
(2005)
MANAJEMEN PEMELIHARAAN LARVA IKAN KERAPU MACAN (Ephlnephe/us fuscoguttatus)DI BALAI BUDIDAYA AIRPAYAU (BBAP)SITUBONDO-JAWA TIMUR.
Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Teknik pemeliharaan larva ikan kerapu macan yang baik adalah dengan memperhatikan beberapa aspek yang saling terkait, yaitu aspek pemeliharaan induk, penanganan telur ( pemanenan telur, seleksi telur, penebaran telur, dan penetasan telur), dan pemeliharaan larva (maoagemen pemberian pakan, managemen kualitas air, dan monitoring penyakit).
2.Untuk mendapatkan tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhao yang baik pada larva ikan kerapu macan dibutuhkan managemeh yang meliputi penentuan jenis, waktu dan cara pemberian pakan serta frekuensi pemberian pakan, monitoring kualitas air yang meliputi pengadaan sirkulasi dan penyiphonan, serta monitoring penyakit yang dilakukan dengan met ode pengkayaan nutrisi (enrichment) dengan penambahan vitamin C dan acriflavin. Dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dapatkan hasil Survival Rate (SR) berkisar 1,0 -2,8 % ( umur 37 -42 hari).
3.Kualitas air sangat berpengaruh terhadap angka kelulusan hidup pada larva ikan kerapu macao. Nilai kualitas air yang melebihi atau kurang dari nilai optimum yang diperbolehkan ukan memberikan dampak yang buruk bagi pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup larva Nilai kualitas air yang terukur selama PKL berlangsung masih berada dalam kondisi optimum untuk pemeliharaan larva ikan kerapu macao.
Actions (login required)
|
View Item |