PUJININGSIH, 069812490
(2003)
EFEKTIVITAS PEMBERIAN ANTIBODI MONOKLONAL ANTI-PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN (PMSG) BERDASARKAN EPITOP SPESIFIKNYA
TERHADAP PEROLEHAN ZIGOT MENCIT ( Mus musculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneoba mengetahui efektivitas waktu pemberian antibodi monoklonal anti-PMSG berdasarkan epitop spesifiknya terhadap perolehan zigot meneit yang sebelumnya disuperovulasi dengan menggunakan hormon Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG) dan human Chorionic Gonadotropin (hCG).
Penelitian ini menggunakan hewan eoba meneit sebanyak 28 ekor yang dilakukan pengaeakan seeara lengkap menjadi empat perlakuan dengan masing masing perlakuan terdiri dari tujuh ulangan yaitu kontrol (PO) mendapat suntikan PMSG sub kutan sebanyak 5 LV., 48 jam kemudian disuntik dengan hCG 5 LV. tanpa pemberian antibodi monoklonal anti-PMSG dan dikawinkan dengan meneit jantan, sedangkan Perlakuan I (Pl), Perlakuan II (P2) dan Perlakuan III (P3) diberi suntikan masing -masing PMSG 5 LU, setelah 48 jam kemudian disuntik hCG 5 I. U. seeara sub kutan dan antibodi monoklonal anti-PMSG 0,1 ml pada pengeneeran 1120 seeara sub kutan dengan waktu pemberian antibodi monoklonal anti-PMSG masing-masing satu jam sebelum, pada saat yang bersamaan dan satu jam setelah pemberian hCG kemudian dikawinkan dengan meneit jantan seeara individual. Pengamatan dilakukan dengan pemanenan zigot dilakukan jam ke -17 setelah dikawinkan dengan meneit jantan yang ditandai dengan muneulnya sumbat vagina.
Data yang diperolah dianalisis dengan mengunakan uji F dan bila terjadi perbcdaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa pemberian antibodi monoklonal anti-PMSG berdasarkan epitop spesifiknya satu jam sebelum, pada saat yang bersamaan dan satu jam setelah pemberian hCG dapat meningkatkan perolehan zigot meneil.
Actions (login required)
|
View Item |