Sudrajat Dharmawansyah (2015) Analisis Faktor Pembentuk Kolaborasi Supply Chain Pada Bisnis Sayuran Hidroponik: Studi Kasus Kebunsayur Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Cover)
1.cover.pdf Download (426kB) |
|
Text (Abstrak)
2.abstrak.pdf Download (81kB) |
|
Text (Daftar Isi)
3.daftar isi.pdf Download (83kB) |
|
Text (Bab 1)
4.bab 1 .pdf Download (96kB) |
|
Text (Bab 2)
5.bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (500kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
6.bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (96kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
7.bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (407kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
8.bab 5.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (83kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
9.daftar pustaka.pdf Download (88kB) |
|
Text (Lampiran)
10.lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (151kB) | Request a copy |
Abstract
Berkembangnya bisnis sayuran hidroponik saat ini merupakan salah satu perwujudan dimana produk dari bisnis ini sangat diminati oleh pasar. Bisnis ini dipandang lebih unik dibandingkan dengan bisnis sayuran konvensional. Keunikan bisnis ini terletak pada supply chainnya yang lebih pendek dengan tidak adanya pengepul dalam supply chain bisnis sayuran hidroponik. Penelitian pada supply chain sayuran hidroponik ini masih kurang tersedia di publik sehingga peneliti memandang perlu mengidentifikasi siapa saja pemain dalam supply chain sayuran hidroponik. Sehingga penelitian ini akan mencoba untuk menggambarkan konfigurasi dari supply chain sayuran hidroponik. Kolaborasi yang baik akan menjadikan nilai tambah bagi setiap pelaku kolaborasi yang ada didalamnya. Ada empat teori yang dapat menggambarkan factor apa yang mendasari terjadinya kolaborasi, transaction cost economics (TCE), resource base view (RBV), Extended – resource base view (ERBV), dan Institutional Theory. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor apa saja yang membentuk kolaborasi pada bisnis sayuran hidroponik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulaitatif sebagai pendekatan penelitian, jenis penelitian ini yaitu studi kasus dengan ruang lingkup penelitian yaitu Komunitas Hidroponik Surabaya. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer dengan teknik pengambilan data melalui wawancara langsung dengan informan yang kemudian dicatat dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Nvivo sebagai alat analisis hasil wawancara. Hasil pertama penelitian ini berupa bagan konfigurasi supply chain yang terjadi pada bisnis sayuran hidroponik yang terbentuk dari hasil wawacara dengan informan. Hasil kedua dari penelitian merupakan analisis dari kolaborasi yang ada pada supply chain bisnis sayuran hidroponik berdasarkan empat teori yaitu transaction cost economics (TCE), resource base view (RBV), Extended- resource base view (ERBV), dan Institutional Theory.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 247/15 Dha a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BUSINESS LOGISTICS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 29 May 2020 04:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5674 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |