GDA Novia Pegin Wardani
(2016)
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK KERING
BIJI MAHONI TERSTANDAR (Swietenia mahagoni Jacq)
PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi
permasalahan di dunia. Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus
terjadi dari tahun ketahun, sehingga perlu adanya upaya untuk mencegah
ataupun mengobati penyakit diabetes melitus tersebut. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan untuk mengobati diabetes melitus adalah salah
satunya dengan obat tradisional yang berasal dari alam. Pengunaan obat
tradisional merupakan tradisi nenek moyang yang telah ada sejak zaman
dulu. Sehingga dalam hal ini penggunaan obat tradisonal sudah menjadi
kebiasaan atau tradisi masyarakat Indonesia itu sendiri. Literatur Etnobotani
melaporkan sekitar 800 tanaman memiliki potensi antidiabetes dan lebih
dari 1.200 spesies menunjukkan sebagai aktivitas antidiabetes. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan untuk memanfaatkan
tanaman tradisional untuk pengobatan diabetes (Kitukale and Chandewar,
2014).
Salah satu tanaman Indonesia yang dapat di manfaatkan adalah
biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq). Dari beberapa penelitian
menunjukkkan hasil bahwa pada biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq)
memiliki aktivitas sebagai antidiabetes. Pada biji mahoni terdapat
kandungan kimia utama berupa senyawa golongan tetranortriterpenoid,
swietenin yang memiliki efek hipoglikemik (Preedy et al, 2011).
Actions (login required)
|
View Item |