PROGRAM KARANTINA JUDI: PROYEK WALIKOTA SOEKOTJO DI SURABAYA TAHUN 1967-1968

JANUAR EKO W.A., NIM.: 120710227 (2016) PROGRAM KARANTINA JUDI: PROYEK WALIKOTA SOEKOTJO DI SURABAYA TAHUN 1967-1968. Skripsi thesis, Airlangga University.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KKB KK-2 FS Sej 52_16 Jan p ABSTRAK.pdf

Download (17kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKB KK-2 FS Sej 52_16 Jan p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penulisan karya tulis ini mengambil tema Program Karantina Judi: Proyek Walikota Soekotjo di Surabaya Tahun 1967-1968. Fokus pembahasannya adalah diberlakukannya pelegalan perjudian di Surabaya karena defisit anggaran, selain itu, di Surabaya sudah marak berbagai jenis perjudian. Kegiatan perjudian yang terdapat di Surabaya mulai dari bersifat lokal dan kecil-kecilan, yang dilakukan oleh masyarakat kelas bawah, hingga perjudian mewah dan besar yang diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas. Legalisasi judi ini merupakan langkah penertiban yang dilakukan oleh pemerintah kota. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode heuristik, yakni mengumpulkan data yang berasal dari dokumen arsip, koran, dan majalah. Disamping itu, juga melakukan kritik terhadap sumber baik intern maupun ekstern, baik primer maupun sekunder. Demikian halnya masalah intepretasi dan historiografi tetap diperhatikan. Proyek karantina judi adalah sebuah tempat pelokalisiran judi pada masyarakat kalangan tertentu yang gemar melakukan judi. Pelokalisiran ini dilegalkan oleh zaman Walikota Soekotjo pada era 1967-an. Dengan dalih sebagai pengumpulan dana pajak untuk pembangunan wilayah Surabaya dan pemberantasan judi yang berkeliaran di tempat umum. Pelaksanaan pelegalan proyek karantina judi ini sudah ada kesepakatan dari DPRD-GR dengan Walikota Soekotjo pada tanggal tanggal 25 Desember 1967 yang ditempatkan di Jalan Pecindilan No.50. Pelokalisiran ini bertujuan membersihkan judi-judi liar yang tumbuh di semua lingkungan masyarakat terutama masyarakat kalangan bawah, tetapi proyek karantina ini hanya ditujukan untuk orang-orang kalangan atas seperti orang-orang Tionghoa yang selalu gemar bermain judi. Proyek karantina judi tersebut tidak lepas dari berbagai kritikan. Kritikan-kritikan tersebut utamanya datang dari pihak DPRD-GR Kota Surabaya sendiri, disamping juga banyak dari organisasi masyarakat yang juga melontarkan kritikan. Berbagai kritikan yang terus datang kemudian atas pertimbangan politis proyek karantina perjudian itu dihentikan penyelenggaraannya pada tahun 1968

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS Sej 52/16 Jan p
Subjects: S Agriculture > SK Hunting sports > SK1-664 Hunting sports > SK295-305 Big game
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Creators:
CreatorsNIM
JANUAR EKO W.A., NIM.: 120710227UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantGayung Kasuma, S.S., M.Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 24 Apr 2017 21:28
Last Modified: 24 Apr 2017 21:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/56796
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item