MUHAMADZAFRIANNAS ARRAHIM, 141111006 (2016) UJIAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAKMETANOLBUAH MANGROVE(Sonneratia caseolaris)TERHADAPBAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA INVITRO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) PK.BP 82-16 Arr u ABSTRAK.pdf Download (194kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PK.BP 82-16 Arr u SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salahsatupenyakityangseringmenyerangikanairtawaradalahbakteri Aeromonas.BakteriAeromonaspertamakaliditemukandiIndonesiapadatahun 1980yangmenyerangpadabudidayaikan mas.Selamainipencegahanterhadap serangan bakteri pada umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia. Pemberian antibiotik dapat menyebabkan organisme patogen menjadi resisten sehinggapenggunaan antimikrobamenjadi tidak efektif. Salahsatualternatifyangdapatdigunakanadalahdenganmenggunakan tumbuhan obat tradisional yang bersifat antibakteri. Tumbuhan tingkat tinggi sepertimangrove berpotensisebagaisumberantibakteri.Sonneratiacaseolaris merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang berpotensi sebagai bahan antibakterialami.Kemampuandayaantibakteri buahS.caseolarisdiakibatkan karena adanyakandungan senyawametabolit sekunder yaitu flavonoid, tanin, steroid,alkaloid,saponin,danhidrokuinon.SalahsatusenyawayangdimilikiS. caseolarisadalah flavonoid. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui potensi ekstrak metanol buah mangrove (S. caseolaris) sebagai antibakteri serta mengetahui konsentrasi minimumekstrakdalammenghambatpertumbuhanbakteriA.hydrophilasecara invitro.Metodepenelitianyang digunakandalampenelitianiniadalahmetode eksperimental dan dianalisis data secara deskriptif. Parameter utama pada penelitianiniadalahdiameterzonahambatbebasbakteri A.hydrophila yang terbentukpadaPetridisksertanilaiOpticalDensity(OD)ekstrakbuahmangrove (S. Caseolaris) dibandingkan denganantibiotiktetrasiklin sebagai kontrolpositif. Hasilpenelitiandiperolehekstrakmetanolbuahmangrove(S.caseolaris) memilikipotensiantibakteriterhadapbakteriA.hydrophila.Padametodedifusi, terbentukterbentukdiameterzonahambatdisekitarpaperdiskpadakonsentrasi 10gIl yaitu0,275cm.Konsentrasi15gIlmemilikidiameter0,308cm,konsentrasi 20gIlmemilikidiameter0,383cm,dan25gIlmemilikidiameterlebihbaikyaitu 0,545cm.KontrolnegatifdenganDMSO10%tidakmenunjukkanadanyazona hambat. Perlakuan kontrol positif menunjukkan diameter paling luas diantara seluruh perlakuanyaitu sebesar 1,225cm. Metode Minimum Inhibitory Concentration (MIC) menggunakan alat spektrofotometer dengan panjang gelombang 615 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah mangrove (S. caseolaris) pada konsentrasi10 gIlmenunjukkantingkatkekeruhanatauOpticalDensity(OD) tinggiyaitu0,226 dibandingkan konsentrasi15gIl,20gIl,dan25gIl.Kontrol negatifmemilikitingkatkekeruhanatauOpticalDensity(OD)palingtinggiyaitu 0,966,sedangkankontrolpositifmemilikitingkatkekeruhanatauOpticalDensity (OD)palingrendahyaitu0,129.

Actions (login required)

View Item