PUTRI KUMALA EKA DEWI, 141211133018. (2016) PENGARUH MEDIA KULTUR WALNE DAN F/2 TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN PIGMEN FIKOERITRIN MIKROALGA MERAH Porphyridium cruentum. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) PK.BP 89-16 Dew p ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PK.BP 89-16 Dew p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) | Request a copy

Abstract

Mikroalga memiliki komponen aktif antara lain fenol, terpenoid, sterol, flavonoid dan polisakarida, selain itu mikroalga juga mengandung pigmen. Porphyridium cruentum salah satu mikroalga yang mempunyai komponen aktif tersebut, mikroalga P. cruentum merupakan mikroalga merah, pada mikroalga merah pigmen utamanya adalah fikoeritrin. Komponen aktif dan pigmen yang terkandung pada mikroalga bersifat tidak stabil dan sensitif terhadap lingkungan, kondisi lingkungan yang tidak sesuai akan mempengaruhi komposisi kimia pada mikroalga selain itu nutrisi perairan yang secara signifikan berubah akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan komposisi kimia mikroalga. Pertumbuhan kultur fitoplankton P. cruentum sangat erat kaitannya dengan kebutuhan dan ketersediaan berbagai macam unsur-unsur anorganik, baik sebagai makronutrien maupun mikronutrien dalam suatu media Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan media yang berbeda dan media yang memberikan hasil tertinggi terhadap pertumbuhan dan kandungan pigmen fikoeritrin P. cruentum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap. terdiri atas tiga perlakuan dan enam kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penggunaan berbagai media kultur yang berbeda yaitu media kultur Natural Seawater (kontrol), media kultur Walne dan media kultur f/2. Analisis data yang digunakan adalah statistik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan dan kandungan pigmen fikoeritrin antar perlakuan berbeda nyata (p<0,05). Dari hasil penelitian disimpulkan media kultur yang memberikan tingkat pertumbuhan dan kandungan pigmen fikoeritrin tertinggi adalah media Walne.

Actions (login required)

View Item