PENGARUH PENYIMPANAN PADA SUHU YANG BERBEDA TERHADAP KERUSAKAN SPORA Myxobolus koi

TITOM GUSMANA PUTRA PERDANA, 141111126 (2016) PENGARUH PENYIMPANAN PADA SUHU YANG BERBEDA TERHADAP KERUSAKAN SPORA Myxobolus koi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK PK BP 125-16 Per p.pdf

Download (157kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
2. FULLTEXT PK BP 125-16 Per p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Spora merupakan stadia dewasa dari kelas myxosporea. Spora Myxobolus koi dapat mengalami kerusakan apabila disimpan dalam kondisi penyimpanan yang kurang baik. Kerusakan spora Myxobolus menjadi salah satu masalah dalam pengembangan penelitian tentang pengendalian parasit tersebut. Selama ini untuk mempertahankan agar tidak terjadi kerusakan spora, Myxobolus harus disimpan bersama dengan ikan yang diinfeksinya. Sementara itu Myxobolus termasuk salah satu agen penyakit yang sulit dikendalikan penyebarannya. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyimpanan pada suhu yang berbeda terhadap kerusakan spora Myxobolus koi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan (suhu kamar, refrigerator, dan lemari pembeku) terhadap kerusakan spora Myxobolus koi dan untuk mengetahui suhu yang optimal untuk menyimpan spora Myxobolus koi. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah penyimpanan pada suhu yang berbeda, yaitu pada suhu kamar yang berkisar antara 28 – 34 °C (Perlakuan A), pada refrigerator yang berkisar antara 2 – 4 °C (Perlakuan B), dan pada lemari pembeku dengan kisaran suhu antara -5 °C hingga -10 °C (Perlakuan C) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali dan disimpan selama 30 hari. Parameter utama yang diamati adalah persentase kerusakan spora Myxobolus koi. Parameter penunjang adalah tipe kerusakan spora. Analisis data mengguakan Analisis Ragam (ANAVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan spora Myxobolus koi berbeda nyata (p<0,05) bila disimpan pada penyimpanan dengan suhu yang berbeda. Rata-rata persentase kerusakan spora tertinggi pada beberapa pengamatan terdapat pada Perlakuan A (Suhu kamar dengan suhu 28-34 °C) mencapai angka 68,91% dan terrendah pada Perlakuan B (Refrigerator dengan suhu 2-4 oC) dengan rata-rata kerusakan spora 29,91%. Dapat disimpulkan bahwa suhu penyimpanan berpengaruh terhadap kerusakan spora Myxobolus koi dan suhu penyimpanan optimum spora Myxobolus koi adalah pada refrigerator (2-4) °C. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah spora Myxobolus koi yang disimpan dan tidak mengalami kerusakan masih bersifat infektif terhadap ikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK BP 125/16 Per p
Uncontrolled Keywords: SPORA Myxobolus koi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
TITOM GUSMANA PUTRA PERDANA, 141111126UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGunanti Mahasri, Dr. , Ir., M.Si.UNSPECIFIED
Thesis advisorKusnoto, Dr. , drh., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 09 May 2017 22:43
Last Modified: 09 May 2017 22:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57322
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item