SEPTYN DWI HERLINA, 141311133123 (2016) APLIKASI SISTEM RANTAI DINGIN PADA PABRIK PEMBEKUAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI PT. SURYA ALAM TUNGGAL, WARU- SIDOARJO, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
PKL PK BP 122-16 Her a-Abstrak.pdf Download (639kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
PKL PK BP 122-16 Her a.pdf Download (845kB) | Preview |
Abstract
Penanganan merupakan suatu hal yang penting untuk hasil tangkapan ikan segar mulai saat ikan didaratkan di pelabuhan perikanan sampai selama pendistribusian menuju hinterland-nya. Penanganan hasil perikanan harus cepat dilakukan untuk memperlambat kebusukan. Salah satu cara untuk mempertahankan kesegaran hasil tangkapan adalah dengan melakukan proses pembekuan, yaitu menurunkan suhu serendah mungkin, biasanya mendekati suhu cair es, yaitu 0 oC. Proses pembekuan dilakukan dengan menerapkan sistem rantai dingin (cold chain system). Sistem rantai dingin (cold chain system) adalah penerapan teknik pendinginan (0-4 oC) terhadap hasil tangkapan secara terusmenerus dan tidak terputus sejak penangkapan, penanganan, pengolahan, sampai dengan distribusi yang berlangsung sesuai dengan standar. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui aplikasi sistem rantai dingin pada pabrik pembekuan udang di PT. Surya Alam Tunggal. Praktek Kerja Lapang ini telah dilaksanakan di PT. Surya Alam Tunggal, Jalan Raya Tropodo 126, Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 18 Januari-20 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis produk udang beku yang diproduksi oleh PT. Surya Alam Tunggal, yaitu Individual Quick Freezing (IQF), Added Value Product (AVP), dan Block Frozen (BF). Proses pembekuan yang dilakukan telah menerapkan sistem rantai dingin. Sistem rantai dingin di PT. Surya Alam Tunggal dilakukan dari awal pengadaan bahan baku hingga proses distribusi produk akhir. Rantai dingin diterapkan dengan mempertahankan suhu rendah pada produk, yaitu dibawah 5 °C. Faktor penting dalam sistem rantai dingin adalah perlakuan yang tepat di setiap titik proses sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan aman bagi konsumen.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK BP 122-16 Her a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Application of Cold Chain System, Freezing Shrimp Vannamei (Litopenaeus vannamei) | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH337 Packing, transportation, and storage |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 17 May 2017 18:38 | ||||||
Last Modified: | 17 May 2017 18:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57488 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |