ISMANIAH, NIM011310413036 (2016) PENINGKATAN BERAT BADAN DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK ZHONGWAN (RN 12), TAIBAI (SP 3), ZUSANLI (ST 36), DAN QIHAI (RN 6) SERTA MODIFIKASI MAKANAN KENTANG DAN UBI JALAR. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
FV.TA. PT. 30-16 Ism p abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
FV.TA. PT. 30-16 Ism p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Underweight didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana IMT seseorang berada di bawah angka 20 kg/m2. Underweight terjadi akibat kurangnya asupan energi. Penyebab dari underweight dapat berupa kebiasaan makan sehari-hari, aktivitas fisik, stres, memiliki riwayat sakit, dan gangguan sistem pencernaan. Diagnosa underweight dapat diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta lingkar tubuh. Menurut TCM, underweight dapat dikaitkan dengan hubungan limpa-lambung. Deferensiasi sindrom berat badan kurang ini digolongkan menjadi 4 sindrom berdasarkan penyebabnya, yaitu Kelemahan Qi limpa, Kelemahan Yang limpa, Lembab dingin menyerang limpa, Lembab panas menyerang limpa. Pada studi kasus penanganan underweight ini, pasien tergolong pada underweight moderate thinness dengan berat badan 37 kg, tinggi badan 148 cm dan IMT 16,891 kg/m2, pasien tergolong sindrom Defisiensi Qi limpa. Pasien mendapatkan kombinasi terapi menggunakan terapi akupunktur dan terapi nutrisi. Prinsip terapi akupunktur yang dilakukan adalah menguatkan limpa dan lambung serta menguatkan Qi pada titik Zhongwan (RN 12), Taibai (SP 3), Zusanli (ST 36) dan Qihai (RN 6). Perawatan dalam upaya peningkatan berat badan dikombinasi dengan terapi nutrisi berupa modifikasi makanan dari bahan utama kentang dan ubi jalar sebagai pemberian makanan tambahan. Perawatan yang dilakukan selama 28 hari menggunakan terapi akupunktur dan nutrisi yang terdiri dari 12 kali terapi akupunktur dan pemberian modifikasi makanan sebanyak 2 kali sehari. Hasil studi kasus penanganan pasien berat badan kurang mengalami kenaikan berat badan dari 37 kg menjadi 37,8 kg. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan berat badan menggunakan terapi akupunktur titik Zhongwan (RN 12), Taibai (SP 3), Zusanli (ST 36) dan Qihai (RN 6) serta modifikasi makanan kentang dan ubi jalar dapat meningkatkan berat badan. Kata Kunci : Underweight, Zhongwan, Taibai, Zausanli, Qihai, Kentang, Ubi Jalar Kuning
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.TA. PT. 30-16 Ism p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Underweight, Zhongwan, Taibai, Zausanli, Qihai, Kentang, Ubi Jalar Kuning | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture | |||||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 19 May 2017 00:06 | |||||||||
Last Modified: | 19 May 2017 00:06 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57529 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |