KORELASI FAZEKAS SCALE DENGAN GLOBAL CORTICAL ATROPHY SCALE PASIEN MANULA PADA MAGNETIC RESONANCE IMAGING

Fauzy Ma’ruf, NIM011218176308 (2016) KORELASI FAZEKAS SCALE DENGAN GLOBAL CORTICAL ATROPHY SCALE PASIEN MANULA PADA MAGNETIC RESONANCE IMAGING. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (202kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
PPDS. R. 16-16 Mar k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair. ac.id

Abstract

Pendahuluan: White matter changes (WMC) didefinisikan sebagai daerah dengan hiperintensitas sinyal pada T2-weighted dan FLAIR yang merupakan kondisi umum pada orang tua serta dapat terdeteksi dengan MRI, namun prognosa, gejala klinis dan perubahan biokimia dari WMC belum sepenuhnya diketahui. Instrumen yang dapat digunakan untuk mengkuantifikasi WMC adalah Fazekas scale. Sedangkan brain atrophy merupakan penanda banyak penyakit neurodegenerative yang dapat dikuantifikasi menggunakan Global cortical atrophy (GCA) scale. Penelitian WMC dengan usia, jenis kelamin, hipertensi, keterlambatan mental, gangguan cara berjalan serta brain atrophy dengan penyakit neurodegenerative dan penurunan fungsi kognitif sudah banyak dilakukan. Namun belum ada penelitian yang mengevaluasi korelasi Fazekas scale dengan GCA scale secara langsung pada pasien usia lanjut khususnya dengan data demografi pasien usia tua di indonesia. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan WMC dengan brain atrophy yang dikuantifikasi masing-masing menggunakan Fazekas dan GCA scale pada pasien usia tua . Metode dan Bahan: Sebanyak 83 pasien usia tua yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama periode April 2015 sampai April 2016, WMC dan brain atropy di kuantifikasi masing-masing menggunakan Fazekas dan GCA scale kemudian di analisis korelasinya secara statistik dengan bantuan SPSS 17. Hasil: Rerata usia sampel ± standar deviasi ( 67.42 ± 6.46 ) tahun, laki-laki (54.2%) lebih banyak dari perempuan (45.8%). Fazekas grade 1 lebih banyak pada usia 60- 74 tahun (elderly), sedangkan Fazekas grade 3 lebih banyak pada usia 75-90 tahun (old). Pada laki-laki didominasi Fazekas grade 2, sedang perempuan Fazekas grade 1. Pada GCA grade 2 dominan pada usia 60- 74 tahun (elderly), sedangkan GCA grade 2 dan 3 dominan pada usia 75-90 tahun (old). Baik laki-laki maupun perempuan di dominasi GCA grade 2. Ada hubungan yang sangat bermakna antara Fazekas dengan GCA dengan uji korelasi spearman’s, two- tail dengan nilai r = 0.611 dan nilai p = 0.000 (p < 0.05) Kesimpulan: Ada hubungan yang sangat bermakna antara WMC yang dikuantifikasi menggunakan Fazekas scale dengan brain atrophy yang dikuantifikasi dengan GCA Scale

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK PPDS R 16-16 Mar k
Uncontrolled Keywords: WMC, Brain Atrophy, Fazekas scale, GCA scale, MRI
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ1060-1064 Aged. Gerontology (Social aspects). Retirement
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi
Creators:
CreatorsNIM
Fauzy Ma’ruf, NIM011218176308NIM011218176308
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAnggraini Dwi Sensusiati, Dr. , dr, Sp. Rad (K)UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 21 May 2017 18:41
Last Modified: 21 May 2017 18:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57550
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item