PENANGANAN VERTIGO MENGGUNAKAN AKUPUNKTUR TITIK FENGCHI (GB 20), ZUSANLI (ST 36), SANYINJIAO (SP 6), SHEN MEN (HT 7) DAN HERBAL DAUN SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS), KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII)

MOCHAMAD WIDYANURA KUNCORO SAKTI, NIM011310413031 (2016) PENANGANAN VERTIGO MENGGUNAKAN AKUPUNKTUR TITIK FENGCHI (GB 20), ZUSANLI (ST 36), SANYINJIAO (SP 6), SHEN MEN (HT 7) DAN HERBAL DAUN SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS), KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
FV.TA. PT. 06-16 Sak p abstrak.pdf

Download (103kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
FV.TA. PT. 06-16 Sak p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Vertigo adalah sensasi yang dirasakan oleh seseorang seolah-olah sekeliling atau lingkungan mereka terasa berputar, padahal badan mereka tidak bergerak (Gandi, 2012 dalam Tria 2014). Vertigo merupakan suatu gejala yang terjadi akibat gangguan keseimbangan pada sistem vestibular ataupun gangguan pada sistem saraf pusat (Copeland, 2005 dalam Pasiak 2008). Dalam kedokteran timur vertigo dimanifestasikan sebagai pusing dan penglihatan kabur, gejala tersebut biasanya terjadi secara bersamaan. Pada kasus vertigo ringan dapat dikurangi dengan menutup mata seseorang, sedangkan kasus serius memiliki ciriciri sensasi berputar seperti duduk di perahu layar atau mobil yang berjalan, kesulitan dalam berdiri tegap dan hal ini kadang-kadang disertai dengan gejala seperti mual, muntah, berkeringat dan kulit pucat. Vertigo dapat ditemukan pada penyakit hipertensi, hipotensi, hipoglikemia, anemia, penyakit Meniere, arteriosklerosis otak, iskemia vertebrobasilar dan neurasthenia (Yanfu, 2000). Penanganan vertigo dengan sindrom hiperaktivitas Yang hati dengan gejala pusing yang disebabkan karena sulit tidur, mudah merasa emosi, selalu kuatir serta terlalu banyak berpikir, menggunakan terapi akupunktur dengan prinsip terapi yang digunakan adalah menurunkan Yang hati, menenangkan pikiran serta tonifikasi limpa dan lambung. Titik yang digunakan Fengchi (GB 20) untuk mengurangi hiperaktivitas Yang pada hati dan kandung empedu serta meregulasi aktivitas Qi di kepala, Shen Men (HT 7) untuk menenangkan pikiran dan mengatasi susah tidur, Zusanli (ST 36) untuk tonifikasi limpa dan lambung dan Sanyinjiao (SP 6) untuk meregulasi organ hati dan menguatkan Yin tubuh dan darah. Terapi akupunktur dilakukan sebanyak 12 kali. Selain itu juga diberikan herbal daun sereh dan kulit kayu manis yang masing-masing diberikan secara tunggal dalam bentuk infusa dengan komposisi daun sereh 10 gr / hari dengan 200 ml air dan kulit kayu manis 2 gr / hari dengan 100 ml air yang masing-masing diminum 1 kali sehari. Terapi herbal dilakukan setiap hari selama 30 hari. Berdasarkan hasil studi kasus penanganan vertigo menggunakan terapi akupunktur pada titik Fengchi (GB 20), Zusanli (ST 36), Sanyinjiao (SP 6), dan Shenmen (HT 7) serta terapi herbal daun sereh dan kulit kayu manis terbukti dapat digunakan untuk mengatasi gejala vertigo. Kata kunci : vertigo, akupunktur, herbal, infusa, daun sereh, kayu manis

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.TA. PT. 06-16 Sak p
Uncontrolled Keywords: vertigo, akupunktur, herbal, infusa, daun sereh, kayu manis
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
MOCHAMAD WIDYANURA KUNCORO SAKTI, NIM011310413031NIM011310413031
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTheresia Indah Budhy, Dr., drg., M.kes.AkpUNSPECIFIED
Thesis advisorAbdul RahmanUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 22 May 2017 22:05
Last Modified: 22 May 2017 22:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57582
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item