M ARDY ROMANSYAH, 141211133078
(2016)
TEKNIK PEMBUATAN PAKAN BUATAN IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) di CV. MENTARI NUSANTARA DESA BATOKAN KECAMATAN NGANTRU, KABUPATEN TULUNGAGUNG, PROPINSI JAWA TIMUR.
Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya.
(Unpublished)
Abstract
Pakan memegang peranan penting dan dalam menentukan keberhasilan usaha perikanan. Ketersediaan pakan merupakan faktor utama untuk menghasilkan produksi maksimal. Oleh karena itu pakan ikan perlu dijamin ketersediaannya sesuai dengan jumlah dan mutu yang dibutuhkan. Syarat pakan
yang baik adalah mempunyai nilai gizi yang tinggi, mudah diperoleh, mudah diolah, mudah dicerna, harga relatif murah, tidak mengandung racun. Pakan buatan adalah makanan ikan yang dibuat dari campuran bahanbahan alami dan atau bahan olahan yang memiliki kandungan nutrisi selanjutnya
diolah dan dibentuk dalam bentuk tertentu sehingga dapat merangsang ikan untuk memakannya dengan mudah dan lahap. Di samping mempengaruhi produktivitas ikan, pakan buatan juga merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi, pada budidaya intensif dapat mencapai 60% dari keseluruhan biaya produksi. Praktek Kerja Lapang ini dilakasanakan di CV. Mentari Nusantara Desa Batokan Kecamatan Ngantru, Tulungagung – Jawa Timur pada tanggal 12 Januari sampai 20 Februari 2014. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, serta ketrampilan kerja tentang teknik pembuatan pakan buatan ikan gurame. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data
primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Proses pembuatan pakan di CV. Mentari Nusantara Feedmill dimulai dari tahap persiapan alat dan bahan. Alat-alat yang digunakan anatara lain : timbangan, tabung penampungan, conveyor, elevator, mixer, hammermill, vulverizer, pelet
machine, ayakan goyang, swierl cooler, timbangan pengemasan, karung pengemasan dan forklift. Bahan-bahan yang digunakan pada proses pembuatan pakan melalui beberapa tahap pemilihan dengan persyaratan harus mengetahui nilai gizi, mudah dicerna, terhindar dari racun, serta mudah didapat atau diperoleh. Proses selanjutnya adalah proses inti dari pembuatan pakan, yang terdiri dari: pembuatan premix, penggilingan, pengayakan, penimbangan, pencampuran,
pencetakan, pengeringan, pengemasan dan terakhir penyimpanan.
Actions (login required)
|
View Item |