MEGA TUTI KIRANA, 141211132138 (2015) MANAJEMEN PAKAN PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN KOI (Cyprinus carpio) DI BALAI BENIH IKAN-DINAS PERTANIAN KOTA BLITAR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) RINGKASAN.pdf Download (147kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PKL. PK. BP. 198-16 Kir m.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Budidaya ikan koi (Cyprinus carpio) di Indonesia sudah dikembangkan mulai dari pembenihan sampai pembesaran. Ikan koi yang dibudidaya pun beraneka ragam jenisnya. Jenis-jenis ikan koi tersebut dapat dibudidaya pada kolam yang sama sehingga ketika di lihat, warna dan corak tubuh ikan koi terlihat indah. Manajemen pakan merupakan suatu cara yang digunakan dalam akuakultur untuk mengontrol penggunaan pakan supaya tetap optimum sehingga dapat dihindari terjadinya pemborosan pakan. Efisiensi pemberian pakan merupakan bagian input terbesar dalam budidaya ikan. Formulasi pakan dengan kandungan nutrien seimbang dan pemberian pakan yang tepat adalah hal yang sangat penting dalam mempengaruhi keberhasilan pemeliharaan. Manajemen pemberian pakan pada pemeliharaan benih ikan koi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah jenis pakan, kandungan nutrisi dalam pakan, teknik pemberian pakan, dosis pemberian pakan, jadwal pemberian pakan, dan penyimpanan pakan. Masalah yang timbul dalam manajemen pakan yang buruk di BBI kota Blitar adalah laju pertumbuhan yang rendah, nilai konverssi pakan meningkat, serta kelangsungan hidup ikan yang rendah. Masalah lain yang timbul akibat manajemen pakan yang buruk adalah penurunan kualitas air karena adanya penumpukan bahan organik yang disebabkan oleh pakan buatan yang tidak dimakan benih ikan koi dan mengendap di dasar kolam sehingga menimbulkan tumbuhnya bakteri, jamur dan parasit pada perairan.

Actions (login required)

View Item