JENNY OKTARINA, 101414153060 (2016) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI OLEH PENDIDIK SEBAYA TERHADAP PENGETAHUAN, SELF EFFICACY, SELF CONTROL, DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI SMAN 1 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK TKM 39-16 Okt p.pdf Download (73kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
2. FULLTEXT TKM 39-16 Okt p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja berada pada rentang antara 10-19 tahun. Seiring dengan masa transisi yang dialami remaja, remaja mempunyai permasalahan yang kompleks. Salah satu permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah perilaku seks pra nikah. Salah satu faktor yang mempengaruhi seks pra nikah pada remaja adalah kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif untuk mencegah seks pra nikah, penyakit menular seksual (PMS), untuk mengurangi jumlah aborsi akibat kehamilan tidak diinginkan, dan putus sekolah akibat penikahan diusia dini. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada pengetahuan, self efficacy, self control, dan sikap remaja dalam pencegahan hubungan seks pra nikah di SMAN 1 Sukamara. Pendidikan kesehatan reproduksi diberikan tiga kali. Pre test dan post test dilakukan untuk mengukur pengetahuan, self efficacy, self control, dan sikap. Metode: Penelitian ini menggunakan rancang bangun quasi experimental (eksperimental semu) jenis pre test – post test control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dan analisis dilakukan dengan menggunakan uji t sampel berpasangan dan uji t dua sampel berpasangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan skor pengetahuan dan sikap pada remaja dengan 0,00 < 0,05 dan Hasil penelitian self efficacy dan self control menunjukkan tidak ada perubahan skor 0,00 > 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dan tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan self efficacy dan self control remaja di SMAN 1 Sukamara.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKM.39/16 Okt p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Self Efficacy, Self Control, Sikap. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ31-64 Sex instruction and sexual ethics | |||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 25 May 2017 22:47 | |||||||||
Last Modified: | 25 May 2017 22:47 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57694 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |