IKE WIDYANINGRUM, 051324153001 (2016) UJI ANTIINFLAMASI DAN IRITASI SECARA IN VIVO PADA SISTEM NANOSTRUCTURED LIPID CARRIER (NLC) MELOKSIKAM. Thesis thesis, Airlangga University.

Preview	Text (ABSTRAK) KKB KK-2 TF 07_16 Wid u ABSTRAK.pdf Download (138kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKB KK-2 TF 07_16 Wid u.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Inflamasi adalah respon biologis kompleks dari jaringan vaskuler atas adanya bahaya, seperti patogen, kerusakan sel, atau iritasi. Adanya inflamasi dapat ditunjukkan dengan beberapa tanda seperti, rubor, tumor, kalor, dan dolor (kemerahan, pembengkakan, panas, dan nyeri). Salah satu obat yang berfungsi sebagai antiinflamasi adalah meloksikam. Meloksikam merupakan jenis Non Stereoid Antiinflamation Drug (NSAID) yang umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan pada sendi seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Akan tetapi, penggunaan oral meloksikam menimbulkan efek samping iritasi gastrointestinal. Penggunaan meloksikam secara topikal menjadi alternatif penghantaran obat golongan NSAID. Namun, penghantaran obat secara transdermal memiliki hambatan tersendiri dalam penggunaannya. Adanya stratum korneum, lapisan paling luar dari kulit yang menghambat penyerapan obat. Pada pemakaian topikal, antiinflamasi bekerja pada daerah viabel dermis dan dermis sehingga bahan aktif harus dapat menembus lapisan kulit epidermis dan mencapai lapisan dermis. Oleh karena itu, dikembangkan Nanostructured Lipid Carrier (NLC) sebagai sistem pembawa utnuk meningkatkan penetrasi meloksikam ke dalam kulit.

Actions (login required)

View Item