NI PUTU SHAUNA AYU PUTRI, 141311133067 (2016) TEKNIK PEMELIHARAAN JUVENIL LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DENGAN MENGGUNAKAN BAK BETON DI UNIT PELAKSANA TEKNIK LOKA PENGEMBANGAN BIO INDUSTRI LAUT PUSAT OSEANOGRAFI LIPI-MATARAM. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) RINGKASAN.pdf Download (461kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PKL. PK. BP. 259-16 Put t.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lobster pasir (Panulirus homarus) merupakan komoditas perikanan ekonomis penting yang mempunyai nilai jual yang tinggi mencapai lebih kurang Rp. 300.000 per kilogram, ditunjang dengan permintaan pasar internasional yang terus meningkat 15% setiap tahun. Peningkatan permintaan lobster pasir biasanya disebabkan oleh terbatasnya volume produksi yang hanya mencapai 80% dari permintaan. Ada dua cara yang dilakukan untuk memenuhi seluruh permintaan di pasar akan lobster pasir yaitu dengan cara penangkapan langsung dari alam dan yang kedua dengan mengembangkan usaha budidaya. Ada tiga karakteristik lobster pasir (P.homarus) yaitu sifat nocturnal, sifat kanibalisme dan sifat ganti kulit atau moulting. Salah satu kendala dalam pembesaran lobster pasir (Panulirus homarus) adalah rendahnya kelangsungan hidup juvenil. Hal tersebut terjadi karena juvenil yang ditebar tidak mengalami proses aklimatisasi terlebih dahulu. Selain itu, ukuran yang tidak seragam juga dapat menyebabkan terjadinya kanibalisme pada saat moulting. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan,pengalamandan keterampilan kerja, mengetahui teknik pemeliharaan juvenile lobster pasir (Panulirus homarus) dengan menggunakan bak beton dan mengetahui kendala dalam pemeliharaannya.Praktek Kerja Lapang telah dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknik Loka Pengembangan Bio Industri Laut LIPI-Mataram pada tanggal 15 Januari-26 Februari 2016. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan mendeskripsikan keadaan atau kejadian secara sistematis, factual dan akurat. Teknik pengambilan meliputi data primer dan data sekunder, yang dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik pemeliharaan juvenil lobster pasir (Panullirus homarus) dengan menggunakan bak beton di Unit Pelaksana Teknis Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram meliputi persiapan bak beton, persiapan juvenil dan padat tebar, pemeliharaan juvenil, pemberian pakan, pengontrolan kualitas air dan pengamatan pertumbuhan.Persiapan bak beton dilakukan dengan membersihkan bak beton menggunakan air tawar kemudian beri tambahan substrat bongkahan karang dan 3 – 5 buah shelter. Pengumpulan juvenil mengambil dari nelayan setempat dan padat tebar pada bak beton sebanyak 10 ekor/ . Pemberian pakan menggunakan ikan rucah diberikan sebanyak 3% dari biomass lobster secara ad libitum.Kualitas air dikontrol setiap hari pada waktu siang dan sore, dengan kisaran suhu berkisar antara 26 - 30ºC, salinitas berkisar antara 29-35 ppt, dan pH berkisar antara 7- 8,5. Penilaian dengan kelayakan lokasi bak beton 90% yang berarti sesuai untuk pemeliharaan. Pengukuran pertumbuhan juvenil dilakukan setiap 2 minggu sekali selama 1 bulan pemeliharaan yang meliputi panjang, berat dan kelulushidupan (Survival Rate).

Actions (login required)

View Item