RACHMANUDIN, 049410163/M
(1996)
ANALISIS KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN -PERUSAHAAN PROPERTI
SEBELUM DAN SETELAH GO PUBLIC. SUATU STUDI KASUS PADA INDUSTRI PROPERTI YANG GO PUBLIC TAHUN 1991-1992.
Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pasar modal merupakan salah satu altemallf yang dapat dlmanfaalkan perusahaan untuk memenuhl kebutuhan dananya. Wala~tm telah ada lembaga perbankan, namun karena terbatasnya leverage, sualu perusahaan tldak dapat memperoleh plnjaman dar1 bank. Sebagal perusahaan yang go public. perusahaan harus melakukan keterbukaan lantang kondlsl perusahaannya kepada masyarakat, salah satu cara adalah dengan mellhat laporan keuangan perusahaan.Untuk memani'aalkan laporan keuangan agar berguna untuk menllal kondlsl perusahaan. maka laporan keuangan lel"lebut harus dlanaHsls yaltu dengan menggunakan raslo-ra.lo keuangan.
TuJuan dar1 penelltlan In! adalah untuk menguJ perbedaan klnelja flnanslal perusahaan-perusahaan propertt sebelum dan setelah go pubic. Model anallsls yang dlgunakan dalam penelllian In! adatah anallsla seilslh dua rata-rata, dlgunakan untuk membandlngkan apakah terdapat perbedaan dan penlngkatan Idnerja ftnanslal khususnya rata-rata pada rasJo llkuldltas. rasJo leverage, aktlYitas dan profitablHlas sebelum dan setelah go pubic.
Obyek penelltlan 101 adalah perusahaan-perusahaan dlbktang propertl yang lelah go public pad&. tahun 1991-1992 yaltu: PT. Pakuwon Jall, PT. Outa Anggada Really, PT. L1ppo Land Development, PT. Dharmala Intlland, PT. Plaza Indonesia Really, PT. Pudjladl & Sons Estates LTD.
Hull penelltlan adalah terdapat perbedaan pad&. klnerja ftnanslal perusahaan-perusahaan propertl sebelum dan setelah go public. Perbedaan tersebut menunjukkan kecenderungan raslo lkuldltas, raslo aktlYltas dan I"Ilsio probabllllas perusahaan-perusahaan propertl menunjukkan penlngkatan setelah melakukan go public. Sedangkan raslo leverage menunjukkan penurunan, yang berartl perusahaan mempunyal reslko kecH karena jlmlah hutang leblh kecH dlbandlngkan balk total asset maupun equllynya.
Rasio likuiditas perusahaan setelah go public meningkat, maka kemampuan perusahaan dalam memenuhl kewajlban yang telah jatuh tempo leblh balk. Menurunnya rasio leverage setetah go pUblic dlsebabkan perusahaan mengurangl komposlsl hutang dengan equly, hal ini sesual dengan tujuan go public yaltu menambah equity dan mengurangl hutang. Sedangkan kemampuan perusahaan dalam memani'aatkan sumber daya dan dana perusahaan yang diukur melalul raslo aktlYitas juga menlngkat setelah go pubHc. Kemampuan perusahaan dalam menghasllkan laba juga menlngkat, hal lnl dltunjang penambahan aktlva tetap yang dapat menghasllkan pendapatan.
Actions (login required)
|
View Item |