WILDAN ERHU NUGRAHA, 121014048 (2016) PERAN INDUSTRI MANUFAKTUR DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN GRESIK 1953-1998. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAKSI.pdf Download (426kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FS. Sej. 62-16 Nug p.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Industrialisasi yang cepat pada era paskah kemerdekaan Indonesia telah banyak berdampak pada kemajuan perekonomian di daerah – daerah, khususnya ketika era Pemerintahan Orde Baru. Dari beberapa daerah yang mengalami kemajuan di sektor industri adalah Kabupaten Gresik. Maka tulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan industri manufaktur dan perannya dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik pada kurun waktu 1953 – 1998. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah yaitu tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Beberapa fakta sejarah di dapat oleh penulis dari berbagai sumber di antaranya adalah sumber data statistik, surat keputusan pemerintah, lembar negara, laporan tahunan perusahaan, majalah, surat kabar dan buku. Sedangkan untuk mendukung data – data tertulis, penulis melakukan wawancara kepada pelaku usaha dan masyarakat yang terlibat langsung dalam proses industrialisasi. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bawah proses Industrialisasi di Gresik terbagi atas di dua fase. Fase pertama pada periode 1953 – 1980 bercirikan industri negara di tandai dengan berdirinya dua BUMN di Gresik yaitu PT. Semen Gresik tahun 1953 dan PT. Petrokimia Gresik tahun 1972 yang kemudian menjadi stimulus perkembangan industri manufaktur di Kabupaten Gresik. Fase kedua pada periode 1980 - 1998 di tandai dengan mulai diminatinya Gresik sebagai tempat investasi maka kemudian banyak industri – industri swasta dalam negeri dan luar negeri membangun kegiatan industrinya di Gresik. Dengan bermunculannya industri manufaktur skala besar di Gresik telah mendorong kegiatan ekonomi yang lebih dinamis. Pelabuhan Gresik menjadi pelabuhan yang sibuk kembali arus komoditas ekspor dan impor terjadi. Daerah yang sebelumnya merupakan kawasan tidak produktif berubah menjadi kawasan industri yang padat seperti kawasan industri Kebomas dan Manyar. Selain mengalami kemajuan perekonomian yang di tandai dengan arus modal dan pendapatan daerah yang meningkat. Transformasi masyarakat juga tidak bisa terhindarkan, akibat adannya industri telah mendorong masyarakat Gresik yang sebelumnya merupakan masyarakat maritim dan agraris kemudian pelan namun pasti menjadi bagian dari masyarakat industri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS Sej 62-16 Nug p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Industri Manufaktur, Gresik, Pertumbuhan Ekonomi | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3820-3836 Economic constitution, policy, planning, and development | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 04 Jun 2017 18:06 | ||||||
Last Modified: | 04 Jun 2017 18:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/58004 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |