MANAJEMEN PEMELIHARAAN INDUK BANDENG (Chanos chanos) PADA PEMBENIHAN BANDENG DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPPBL) GONDOL, BALI

KRISTI DWI PUTRI MADIYANI, 141211133035 (2016) MANAJEMEN PEMELIHARAAN INDUK BANDENG (Chanos chanos) PADA PEMBENIHAN BANDENG DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPPBL) GONDOL, BALI. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
PKL PK BP 222-16 Mad m-Abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PKL PK BP 222-16 Mad m.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu komoditas yang potensial untuk dibudidayakan adalah ikan bandeng. Permintaan hasil perikanan termasuk ikan bandeng (Chanos chanos) terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang menyehatkan dan murah. Untuk mengantisipasi permintaan yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan upaya peningkatan produksimelalui teknologi budidaya dan pembenihan untuk menjamin kontinyunitas dan kualitas pasokan bibit. Namun demikian masih banyak ditemui kekurangan dan kelemahan sehingga masih sangat membutuhkan penyempurnaan rekayasa terutama dalam hal manajemen induk. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen pemeliharaan induk bandeng (Chanos chanos) dan beberapa faktor yang berpengaruh dalam proses pemeliharaan induk bandeng. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali pada tanggal 12 Januari- 13 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan studi pustaka. Kegiatan manajemen pemeliharaan induk bandeng (Chanos chanos) meliputi persiapan bak pemeliharaan induk, asal induk yang diperoleh dari hasil pemeliharaan nener dan penangkapan calon induk di tambak, pemberian pakan berupa pellet sebanyak 2% berat total induk dengan frekuensi pemberian sebanyak dua kali sehari. Sampling induk dilakukan setiap bulan meliputi pengukuran berat badan, panjang tubuh dan penyeleksian induk. Pengukuran

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL PK BP 222-16 Mad m
Uncontrolled Keywords: Milkfish Broodstock (Chanos chanos), Milkfish Hatchery ,Marine Aquaculture
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH138 Mariculture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH328-329 Fishery management. Fishery policy
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
KRISTI DWI PUTRI MADIYANI, 141211133035UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLaksmi Sulmartiwi, Dr., S.Pi, MP.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 04 Jun 2017 19:11
Last Modified: 04 Jun 2017 19:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/58032
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item