Sri Lestari, 081414153013 (2016) PENGARUH KONSENTRASI SUKROSA DAN METODE PEMURNIAN TERHADAP OPTIMASI ISOLASI PROTOPLAS SERTA KONSENTRASI POLIETILEN GLIKOL TERHADAP OPTIMASI FUSI PROTOPLAS MESOFIL DAUN ANGGREK Dendrobium lasianthera J.J.Sm DAN Dendrobium macrophyllum A. Rich. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) TB. 27-16 Les p abstrak.pdf Download (184kB) | Preview
	Text (fulltext) TB. 27-16 Les p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi osmotikum sukrosa pada isolasi protoplas dan konsentrasi polietilen glikol (PEG) pada fusi protoplas antara Dendrobium lasianthera dan Dendrobium macrophyllum. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 ulangan yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu optimasi isolasi protoplas mesofil daun D. lasianthera dan D. macrophyllum dengan variasi konsentrasi sukrosa (0,3 M; 0,4 M; 0,5 M dan 0,6 M) dan metode pemurnian (apung dan sentrifugasi). Penelitian tahap kedua yaitu fusi protoplas, dengan variasi konsentrasi PEG yaitu 10%, 20%, 30% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sukrosa dan metode pemurnian berpengaruh secara signifikan terhadap persentase viabilitas protoplas. Konsentrasi sukrosa yang terbaik untuk isolasi protoplas adalah 0,5 M dengan persentase viabel D. lasianthera 85,53 % serta densitas 25,4 x 105 protoplas/ml dan D. macrophyllum 85,18 % serta 22,5 x 105 protoplas/ml dari metode apung. Pada penelitian fusi menunjukkan bahwa variasi konsentrasi PEG berpengaruh secara signifikan terhadap hasil persentase fusi. Konsentrasi PEG terbaik untuk fusi protoplas mesofil daun D. lasianthera dan D. macrophyllum adalah 30 % dengan hasil fusi sebesar 18,17%. Kata kunci : Dendrobium lasianthera, Dendrobium macrophyllum, fusi, isolasi, polietilen glikol, sukrosa

Actions (login required)

View Item