IMELDA FEBRUATI ESTER MANURUNG, 101317087309 (2016) MODEL PEMBERDAYAAN HAMBA TUHAN DALAM MENDUKUNG INDIVIDU BERISIKO HIV DAN AIDS UNTUK MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELLING TESTING (VCT) DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
Dis. IK. 24-16 Man m abstrak.pdf Download (186kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
Dis. IK. 24-16 Man m.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menyusun model pemberdayaan hamba Tuhan dalam mendukung individu berisiko HIV dan AIDS untuk melakukan VCT. Penelitian dilaksanakan di Kota Kupang pada bulan Agustus 2015 sampai Maret 2016. Metode Penelitian tahap 1 menggunakan rancangan cross sectional, besar sampel 78 dengan teknik random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah model persamaan struktural. Penelitian tahap 2 adalah eksperimen semu dengan 17 kelompok intervensi (pelatihan) dan 17 kelompok kontrol yang diambil secara random dari 78 responden pada penelitian tahap 1. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji paired t test dan independent t test. Penelitian tahap 3 adalah jenis penelitian observational analitik dengan rancangan cross sectional, besar sampel 51 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear dan logistik. Hasil tahap 1: health literacy (=0,54; p<0,001), kepemimpinan melayani (=0,26; p<0,001) dan trust (=0,29; p<0,001) berpengaruh secara langsung terhadap keberdayaan hamba Tuhan, modal sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keberdayaan hamba Tuhan. Hasil tahap 2: Pelatihan meningkatkan rata-rata pengetahuan sebesar 69,57% (p<0,001), keterampilan mengidentifikasi individu berisiko HIV sebesar 239,2% (p<0,001) dan dukungan VCT 170,8% (p<0,001). Hasil tahap 3: dukungan VCT dari hamba Tuhan berpengaruh positif terhadap sikap (b=0,59; p<0,001), norma subjektif (b=0,49; p<0,001) dan keyakinan (b=0,61; p<0,001) individu berisiko HIV dan AIDS untuk melakukan VCT. Dukungan masyarakat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sikap, keyakinan dan norma subjektif demikian juga dengan dukungan keluarga, namun berpengaruh secara signifikan terhadap keyakinan. Sikap (b= 0,34; p=0,006) dan norma subjektif (b= 0,36; p= 0,008) berpengaruh positif terhadap niat namun keyakinan tidak berpengaruh secara signifikan. Niat berpengaruh positif terhadap perilaku individu berisiko HIV dan AIDS untuk melakukan VCT (b=0,42; p=0,004). Penelitian ini menyimpulan bahwa hamba Tuhan dapat diberdayakan untuk memberikan dukungan pada individu berisiko HIV dan AIDS untuk melakukan VCT. Hamba Tuhan perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan health literacy-nya. Kata kunci: Pemberdayaan, Hamba Tuhan, HIV dan AIDS.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK Dis. IK. 24-16 Man m | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, Hamba Tuhan, HIV dan AIDS. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Doktor Ilmu Kesehatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 19 Jun 2017 22:00 | |||||||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 22:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/58256 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |