VINANTO PUTERO NEGORO, 021311133173 (2016) ESTIMASI USIA MELALUI PEMERIKSAAN POLA ERUPSI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH PADA POPULASI JAWA DAN POPULASI TIONGHOA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
KG. 08-17 Neg e abstrak.pdf Download (83kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
KG. 08-17 Neg e..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu bagian dari prosedur identifikasi individu adalah estimasi usia yang dapat dilakukan pada individu hidup maupun yang telah meninggal. Estimasi usia menggunakan pola erupsi gigi bisa dilakukan karena kemunculan gigi (erupsi gigi) dapat diprediksi pada masa-masa tertentu yang juga memiliki ciri khas tertentu. Penelitian gigi molar ketiga direkomendasikan untuk mengidentifikasi usia kelompok remaja dengan cara pemeriksaan radiografi perkembangan gigi molar ketiga dan pertumbuhan skeletal. Tujuan : Mengetahui perbedaan estimasi usia melalui pola erupsi gigi molar ketiga pada populasi Jawa dan populasi Tionghoa. Metode : mengamati pola erupsi populasi Jawa dan populasi Tionghoa menggunakan uji Mann whitney Test yang membandingkan dua variable umur 16-23 tahun anatara pola erupsi molar ketiga populasi Jawa dan pola erupsi molar ketiga populasi Tionghoa dengan metode penilaian (skor) di setiap fase pada atlas Al-Qatani. Hasil : Dari 8 kelompok umur menurut fase-fase di atlas Al-Qatani didapatkan hasil pebedaan yang tidak signifikan pada 6 kelompok umur yaitu 16,17,18,19,20,22 dengan skor p=0.134, p=0.850, p=0.018, p=0.017, p=0.010, p=0.470 yang menunjukan p>0.005 yang berarti adanya perbedaan tetapi tidak signifikan dan didapatkan perbedaan yang signifikan dari 2 kelompok umur yaitu 21 dan 23 dengan skor P=0.004 dan P=0.003 yang menunjukan P<0.005 yang berarti adanya perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan anatara pola erupsi molar ketiga pada populasi Jawa dan pola erupsi molar ketiga pada populasi Tionghoa dengan rata-rata disetiap kelompok umur pertumbuhan pola erupsi molar ke tiga pada populasi Jawa lebih cepat dibandingkan pada populasi Tionghoa. Kata Kunci: Erupsi molar ketiga, populasi Jawa, populasi Thionghoa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 08-17 Neg e. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Erupsi molar ketiga, populasi Jawa, populasi Thionghoa. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | ||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2017 20:28 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2017 20:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/58427 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |