Suyatno (2006) Pengaruh Current Ratio, Return on Equity, Earning Per Share, Debt to Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham Sesudah Pengumuman Laporan Keuangan Kondisi Good News dan Bad News (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ Periode 2002 - 2004). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-suyatno-1072-kkbkk-2-k.pdf Download (266kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-suyatno-1072-b4106-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental yang digambarkan dalam current ratio, return on equity, earning per share, debt to equity, dan price earning ratio terhadap return saham sesudah pengumuman laporan keuangan kondisi good news dan bad news, dengan studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ periode 2002 – 2004 dan untuk menguji perbedaan return saham perusahaan dengan laporan keuangan kondisi good news dan return saham perusahaan dengan laporan keuangan kondisi bad news. Dengan menggunakan sampel dari perusahaan manufaktur yang mengumumkan laporan keuangan periode 2002 – 2004 di surat kabar, maka diperoleh sampel sebanyak 24 perusahaan yang dikelompokkan menjadi 22 perusahaan yang mengumumkan laporan keuangan kondisi good news dan 50 perusahaan yang mengumumkan laporan keuangan kondisi bad news. Model analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel current ratio, return on equity, earning per share, debt to equity, dan price earning ratio terhadap return saham baik pada kelompok perusahaan dengan laporan keuangan kondisi good news maupun bad news. Uji beda 2 sampel independen digunakan untuk menguji perbedaan return saham kelompok perusahaan dengan laporan keuangan kondisi good news dan return saham kelompok perusahaan dengan laporan keuangan kondisi bad news. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak semua faktor yang diteliti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham baik pada perusahaan yang mengumumkan laporan keuangan kondisi good news maupun perusahaan yang mengumumkan laporan keuangan kondisi bad news. Pengujian pada perusahaan dengan laporan keuangan kondisi good news menunjukkan bahwa earning per share dan debt to equity mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel current ratio, return on equity, dan price earning ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Pengujian pada perusahaan dengan laporan keuangan kondisi bad news menunjukkan bahwa debt to equity berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan current ratio, return on equity, earning per share, dan price earning ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara return saham perusahaan dengan laporan keuangan kondisi good news dan return saham perusahaan dengan laporan keuangan kondisi bad news, tetapi rata-rata return saham perusahaan dengan laporan keuangan kondisi good news lebih tinggi dibandingkan rata-rata return saham perusahaan dengan laporan keuangan kondisi bad news.

Actions (login required)

View Item