Farina Edwyandini, 049821948 E (2005) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PELATIHAN TERHADAP KESELAMATAN KERJA KARYAWAN DI PT. TIRTA AJI PRATAMA - PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-edwyandini-1105-kkbkk-2-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-edwyandini-1105-b.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan program pelatihan berfungsi sebagai proses transformasi. Para karyawan yang tidak terlatih diubah menjadi individu-individu yang cakap dan berkemampuan sehingga dapat diserahi tanggung jawab yang lebih besar. PT. Tirta Aji Pratama merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam industri air minum dalam kemasan (AMDK). Perusahaan ini juga menyelenggarakan program pelatihan bagi seluruh karyawan, termasuk karyawan yang sehari-hari bertugas di pabriknya. Pelatihan bagi para karyawan di pabrik salah satunya ditujukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh kemampuan pelatih (xl), materi pelatihan (x2), metode pelatihan (x3), dan sarana pelatihan (x4) terhadap keselamatan kerja karyawan (y) PT. Tirta Aji Pratama. Di sini yang digunakan adalah Uncontrolled Model, yakni dengan melakukan pengamatan atas sekelompok karyawan yang sudah mengikuti pelatihan. Pengamatan dilakukan pada 41 karyawan beberapa waktu sebelum karyawan mengikuti pelatihan dan beberapa waktu setelah karyawan mengikuti pelatihan untuk melihat ada atau tidaknya perbaikan sebagai hasil positif pelatihan sekaligus mengevaluasi efektivitasnya. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah metode sensus dimana semua populasi diteliti. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan empat variabel bebas. Y=bo+b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Setelah dilakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan, maka diperoleh bahwa baik( secara simultan maupun parsial terdapat pengaruh variabel kemampuan pelatih, metode pelatihan, materi pelatihan, sarana pelatihan terhadap keselamatan kerja karyawan PT Tirta Aji Pratama. Nilai dari koefisien determinasi dari hasil perhitungan sebesar 0,790. Hal ini berarti 79% perubahan variabel terikat (keselamatan kerja karyawan PT Tirta Aji Pratama) mampu dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang dimasukkan dalam model (kemampuan pelatih, metode pelatihan, materi pelatihan, sarana pelatihan) secara bersama-sama, sedangkan sisanya 21% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model (faktor galat).

Actions (login required)

View Item