MYGIA RAKHMA ALWI, 049213892
(1999)
KINERJA BANK SWASTA DEVISA PUBLIK DAN
BANK SWASTA DEVISA BUKAN PUBLIK
DI INDONESIA PERIODE 1994-1996.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Era globalisasi akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat. sehingga hanya perusahaan yang memiliki daya saing kuat saja yang mampu bertahan. Agar dapat bersaing. mw perbankan nasional di tuntut untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan jasa perbankan, meningkatkan profesionalisme tenaga kerja dan para bankir. menguasai tekhnologi sistem informasi. dan yang terutama meningkatkan kinerja perbankan nasional.
Tuntutan era globalisasi yang tidak dapat dihindari tersebut, memaksa perbankan untuk memperkuat struktur permodalannya. Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam upaya memperkuat struktur permodalannya adalah dengan go public. Bank publik merupakan bank-bank yang terseleksi ketat, sehingga diyakini memiliki kinerja yang lebih baik dibanding bank-bank lainnya
Skripsi ini memiliki 2 tujuan. pertama untuk mengetabui perbedaan yang signifikan rata-rata kinerja antara bank swasta devisa publik dan bank swasta devisa bukan publik selama periode penelitian. Kedua. untuk mengetahui konsistensi dari perbedaan terse but setiap tahunnya. Untuk dapat mengukur besamya kinerja perbankan maka digunakan rasio-rasio, yaitu rasio permodalan (CAR), rasio kualitas aktiva (lMR), rasio profitabilitas (ROA), rasio likuiditas (LOR), rasio efisiensi (BOIPO) dan rasio fee based income.
Penelitian ini dilakukan pada bank swasta devisa di Indonesia pada tabun 1994-1996. Tekhnik penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. sampel yang dipilih untuk bank swasta devisa publik adalah yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tabun 1993 sampai dengan tabun 1996.
Model analisis yang digunakan adalah analisis perbandingan. Pertama, membandingkan rata-rata kinerja i bank swasta devisa publik dengan bank swasta devisa bukan publik selama periode penelitian. Kedua, membandingkan kinerja i dari dari kedua kelompok bank tersebut setiap tabun. Uji statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata kinerja adalah Uji T selisisih 2 rata-rata.
Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kinerja antara bank swasta devisa publik dengan bank swasta devisa bukan publik pada rasio permodalan, rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan rasio biaya operasional. Sedangkan untuk rasio kualitas aktiva dan rasio fee based income tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dari 6 macam pengukur kinerja tersebut, Bank swasta devisa publik menunjukkan rata-rata kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan rata-rata kinerja bank swasta devisa bukan publik
Actions (login required)
|
View Item |