IWAN ARIEF YUDHIANTO, 049314324
(1999)
PENTINGNYA KEAKURASIAN DALAM PENYUSUNAN
ANGGARAN KAS UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA
KELEBIHAN ATAU KEKURANGAN YANG SIGNIFIKAN
DALAM REALISASINYA: STUDI KASUS PADA PKP-RI
KABUPATEN BANGKALAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Kas merupakan unsur aktiva lancar yang paling likuid dan memerlukan suatu pengelolaan yang bijaksana agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan kas dalam operasi perusahaan. Jika terjadi kelebihan kas, maka akan menimbulkan opportunity cost dan jika kekurangan kas akan menyebabkan perusahaan tersebut tidak likuid. Manajemen kas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengefektitkan dan mengefisiensikan kas. Dalam manajemen kas tersebut terdapat suatu alat yang dinamakan Anggaran Kas yang merupakan suatu cara yang efektif untuk merencanakan dan mengendalikan arus kas, memperkirakan kebutuhan dana dan penggunaan kelebihan dana secara efektif.
Angggaran Kas digunakan sebagai alat pengendalian keuangan suatu perusahaan. Didalam penyusunannya pertama-tama dilakukan dengan mengklasifikasikan pos-pos penerimaan dan pos-pos pengeluaran. Kemudian diestimasikan penerimaan dan pengeluaran tersebut untuk menyusun anggaran kas operasional pada suatu periode tertentu. PKP-RI Kabupaten Bangkalan sebagai tempat penelitian, mengklasifikasikan pos-pos penerimaan yaitu : Pendapatan Unit Toko, Pendapatan Unit Jasa dan Pendapatan Lain-lain, sedangkan pos-pos pengeluaran yaitu : Pengeluaran Unit Toko, Beban Pembinaan Anggota, Beban Operasional dan Beban Administrasi dan Umum. Dari anggaran kas yang disusun tersebut kemudian dibandingkan dengan anggaran kas yang disusun oleh koperasi sendiri.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan; serta data sekunder yang merupakan data yang diperoleh melalui buku-buku yang mendukung (kepustakaan) dan dokumentasi PKP-RI Kabupaten Bangkalan.
Hasil penelitian dan analisa membuktikan bahwa penyusunan anggaran dengan metode ilmiah mampu menekan penyimpangan dari realisasi yang dapat terlihat dari selisih yang lebih kecil dari anggaran kas operasional yang disusun oleh koperasi yang mungkin disebabkan koperasi belum memperhatikan dananya secara keseluruhan yang terserap maupun yang keluar terutama dalam penjualan dan pembelian barang-barang pertokoan serta disebabkan oleh metode peramalan yang digunakan berbeda.
Actions (login required)
 |
View Item |
