RENNO HARIYONO, 040419257 (2011) DAMPAK METODE PEMBAYARAN AKUISISI DAN PERUBAHAN STRUKTUR MODAL TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN AKUISITOR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) DAMPAK METODE PEMBAYARAN AKUISISI DAN PERUBAHAN STRUKTUR MODAL TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN AKUISITOR DI BURSA EFEK INDONESIA - gdlhub-gdl-s1-2011-hariyonore-12469-b20410-d.pdf Download (427kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-hariyonore-12469-b20410-d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu usaha yang dapat ditempuh perusahaan untuk menjadi besar dan kuat adalah dengan melakukan ekspansi dengan bentuk ekspansi adalah dengan penggabungan usaha. Penggabungan usaha pada umumnya dilakukan dalam bentuk merjer, akuisisi, dan konsolidasi. Penggabungan usaha inilah yang akhir-akhir ini banyak dilakukan agar perusahaan memiliki skala usaha yang lebih besar. Pengumuman akuisisi (acquisition announcement) adalah informasi yang sangat penting dalam suatu industri, karena dua perusahaan akan menyatukan kekuatannya. Sebagai konsekuensi adalah intensitas persaingan dalam satu industri akan berubah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama dan secara parsial metode pembayaran akuisisi dan perubahan struktur modal (cash offer and stock exchange) terhadap abnormal return perusahaan akuisitor di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sebesar 141 perusahaan. Teknik penentuan sampel dengan menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria perusahaan yang melakukan akuisisi selama tahun 2007-2008, berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan maka di dapat 41 akuisitor. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian di dapat: variabel metode pembayaran akuisisi dan perubahan struktur modal secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap abnormal return perusahaan akuisitor di Bursa Efek Indonesia. Variabel metode pembayaran akuisisi memiliki pengaruh signifikan terhadap abnormal return perusahaan akuisitor di Bursa Efek Indonesia, sedangkan perubahan struktur modal memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap abnormal return perusahaan akuisitor di Bursa Efek Indonesia. Nilai dari R2 dari hasil perhitungan sebesar 0,319. Hal ini berarti 31,9% varian perubahan variabel terikat (abnormal return) mampu dijelaskan oleh variabel bebas yang dimasukkan dalam model (metode pembayaran akuisisi dan perubahan struktur modal).

Actions (login required)

View Item