KEVIN YOUNG, 021311133001 (2016) KOMBINASI SPIRULINA 12% KITOSAN 20% TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA HARI KE 1, 2, DAN 3. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
KG. 18-17 You k abstrak.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
KG. 18-17 You k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Spirulina merupakan ganggang biru kehijauan yang mengandung C-phycocyanin, B-carotenoids, dan sebagainya, yang bermanfaat dalam tubuh manusia. C-phycocyanin yang terkandung dalam spirulina memiliki sifat anti-inflamasi. Kitosan adalah polisakarida linear yang tersusun dari campuran β-(1-4)-linked-D-glucosamine dan N-acetyl-D-Glucosamine yang memiliki sifat anti-inflamasi, sifat sebagai drug delivery yang baik, dan sifat mucoadhesive. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi spirulina 12% kitosan 20% pasca ekstraksi gigi marmot (Cavia cobaya) dibandingkan dengan kontrol terhadap jumlah makrofag pada hari ke 1, 2 dan 3. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design. 42 ekor marmot digunakan pada penelitian ini. Kemudian dibagi menjadi 6 kelompok, kelompok kontrol (KI, KII, dan KIII) menggunakan Carboxyl Methyl Celulosa (CMC Na) 3% dan kelompok perlakuan (PI, PII, dan PIII) diberi kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% pada soket ekstraksi gigi marmot. Pada hari ke-1 marmot kelompok KI dan PI diambil mandibulanya untuk pembuatan preparat histopatologi (HPA). Pada hari ke-2 dilakukan metode yang sama dengan hari ke-1 pada marmot kelompok KII dan PII. Begitu pula pada hari ke-3 pada marmot kelompok KIII dan PIII. Penghitungan jumlah makrofag diperoleh dari pemeriksaan HPA pada sekeliling 1/3 apikal soket gigi. Analisis data menggunakan independent t-test pada software SPSS. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan yang diberi kombinasi spirulina 12% kitosan 20% dan kelompok kontrol pada hasil uji independent t-test (p < 0,05). Simpulan: Kombinasi spirulina 12% kitosan 20% dapat meningkatkan jumlah makrofag dan mempersingkat fase inflamasi pada proses penyembuhan soket pasca ekstraksi gigi marmot (cavia cobaya). Kata Kunci : spirulina, kitosan, makrofag, inflamasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 18-17 You k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | spirulina, kitosan, makrofag, inflamasi | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2017 19:24 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 19:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/58623 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |