HERAWATI DWI CAHYANI
(1999)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTlVASI YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT ABSENSI KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PABRIK KARET PTP NUSANTARA XII (PERSERO)
DI KEBUN GLANTANGAN JEMBER.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sctiap pt;rusahaan, baik bcsar maupun kedl, selalu berorientasi pada pencapaian tujuan secara cfislcn dan cfckttf. Untuk mcncapai tujuaJ1 lcrscbut. manajcnicn modern paJa dasarnya mcnaruh perliatian lcbih besar pada musJ.lah~ mas-ulah pcngelolaan sUffii.:: Jaya m:mUSla dan bukan hanya rnasa]ah~masalab yang berkaitan dcngan tckrd!. ;::.ja. Scmng dcngao pcrkcmbangan pcrusahaan. pennasalahan sumh::r dale manusia yang dihadapi oleh manajemcn scmakin kompleks, sal.ah satunya adalah kcHdakhadi~an karyawnn dttcmpat kcrja atau abscnsi. Richard:t>.t Steers dan Susan Rhodes seperti yang dlkutjp olen Flippo mengemukakan bahwa tingkat abseIlsl karyawan dipengaruhi olen faktor-faktor situasi pekerja:m, motivllsi kcrja, kcmampuan untuk hadir dan tekanan untuk had!r., dimana faktor-faktor terscbut berpengaruh lerhadap mottvllSt kehadtran karyawan, Tiga faktor karakteristtk yang mcmpcngaruhi timbulnya molivasi karyawan adalah karakteristik individu. karak-teristik pckcrjaan, dan karniaeristik sitllaSi kcIja.
Dalam pencHtian ini digunakan vanabc1-variabel bew dan tidak bebas. Variabel bebasnya adalah karnk~eristik individu, karnkteristik pekeriaa", dan karakteristik situasi kerja. Sedang vanabel tidak bebasnya adalah tingkat absensi karyawan. Hipotesis dan pene!itian int menyatakan bahwa "Diduga bahwa variabel motivasi kerja yang terdiri dan karaktenstik individu, kamkteristik pekcTjaan dan karakteristik situasi kerja mernpunyai pcngaruh yang bennakna terhadap tingkat absensi karyawan." Dad 30 kuesioner yang disebarkan, dipcroleh data yang selanjutoya dianalisis dcngan rcgrcsi linicr berganda program SPSS for Windows Release 6.0.
Hasil perhitungan mclalui uji F mcnunjukkan bahwa variabcl motivaSl yang bcrupa karakteristik individu. karaktcristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja secara bersama-sama mcmpunyai penguruh yang bermakna tcrhad.'\p tingkat abscllsi karyawan dengan derajat kccratan hubungan sebesar 0,94237, Selanjutnya mc1a1.Ji uji t, menunjukkan bahwa variabel kamktcristik individu mcmpunyai pcngaruh yang dominan.
Actions (login required)
|
View Item |