Liga Wiratama, 049916562 (2006) PENERAPAN KAIZEN COSTING DIDUKUNG ANALISIS AKTIVITAS UNTUK MENGURANGI BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA CV "X"). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-wiratamali-2794-kkbkk-2-k.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-wiratamali-2794-a20006-p.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan persaingan usaha yang semakin ketat, karena itu setiap badan usaha dituntut untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dengan biaya yang screndah mungkin. Biaya merupakan pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil. Untuk mengurangi biaya produksi dapat dilakukan dengan berbagai cara di antaranya dengan menerapkan kaizen costing yang didukung dengan analisis aktivitas. Kaizen costing merupakan usaha perbaikan yang dilakukan terus menerus untuk mencapai hasil yang semakin sempurna. Analisis aktivitas mendukung pengurangan biaya dengan mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah baik bagi produsen maupun bagi konsumen. CV X merupakan salah satu badan usaha yang selama ini melakukan perhitungan biaya dengan menggunakan metode tradisional. Hal ini menyebabkan biaya yang dihitung kurang akurat. Usaha yang dilakukan oleh CV X untuk melakukan penyempurnaan adalah dengan menyempurnakan perhitungan dengan metode ABC sehingga hasilnya lebih akurat dan menerapkan analisis aktivitas untuk mengurangi biaya produksi, sehingga diperoleh harga yang dapat diterima konsumen. Dari hasil penelitian setelah dilakukan perhitungan dengan metode ABC adalah sebesar Rp. 3.135,14, yang berarti lebih tinggi dari standar perusahaan yaitu sebesar Rp 3.080,16. Penerapan kaizen costing dengan didukung analisis aktivitas memberikan pengurangan biaya produksi menjadi Rp 2.718,35 per unit filter.

Actions (login required)

View Item