ELVIA NAJIB, 021311133044 (2016) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP PERCEPATAN PROLIFERASI FIBROBLAS PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
KG. 35-17 Naj p abstrak.pdf Download (239kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
KG. 35-17 Naj p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Prosedur pencabutan gigi menyebabkan terjadinya luka pada soket gigi. Proses penyembuhan luka soket gigi memiliki empat fase yaitu: hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Salah satu tahap dari proses penyembuhan luka pencabutan gigi yang memiliki peran penting dalam penyembuhan luka adalah tahap proliferasi sel fibroblas. Daun kelor (Moringa olifera) mempunyai kandungan fitokimia yaitu flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki aktivitas sebagai anti-oksidan, anti-inflamasi, dan anti-mikroba sehingga dapat membantu proses proliferasi pada penyembuhan luka.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor terhadap percepatan proliferasi fibroblas pada proses penyembuhan luka pencabutan gigi tikus wistar dan menganalisis jumlah fibroblas pada soket bekas pencabutan gigi setelah pemberian secara topikal gel ekstrak daun Kelor pada hari ke-3, dan 7. Metode: 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan hari ke-3 dan ke-7, enam ekor dari setiap kelompok didekaputasi dan diambil rahang bawah untuk diproses secara histologi dengan pewarnaan MA. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop pembesaran 400x. Dilakukan analisis data menggunakan uji Independent T-test. Hasil: Jumlah rata-rata sel fibroblas pada kelompok kontrol hari ke-3 lebih sedikit dengan nilai 30,67dibandingkan dengan kelompok perlakuan hari ke-3 dengan nilai 45,67 dan jumlah rata-rata sel fibroblas kelompok kontrol hari ke-7 juga lebih sedikit dengan nilai 40,83 dibandingkan dengan kelompok perlakuan hari ke-7 yaitu sebesar 58,83. Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun kelor dengan konsentrasi 10% dapat mempercepat proliferasi sel fibroblas pada luka pencabutan gigi tikus wistar. Kata Kunci: Penyembuhan luka, Moringa oliefera, Pencabutan gigi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 35-17 Naj p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyembuhan luka, Moringa oliefera, Pencabutan gigi. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2017 19:19 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jul 2017 19:19 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/58809 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |