Lutfi Nurrahman (1998) PERSENTASE KEBUNTINGAN OPTIMAL BERDASARKAN PERBEDAAN WAKTU PELAKSANAAN INSEMINASI BUATAN DENGAN SEMEN CAIR PADA KAMBING KACANG SETELAB DIGERTAK BlRABINYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (abstrak) kk kh 1159.98 nur p.pdf Download (541kB) | Preview

Abstract

Penelitiart ini bertujuan untuk mengetahui tingkat angka kebuntingan optimal berdasarkan perbedaan waktu pelaksanaan inseminasi buatan menggunakan semen yang telah diencerkan dengan bahan pengencer air susu masak (semen eair) pada kambing kacang setelah disuntik dengan PGFza. Hewan percobaan yang digunakan adalah 25 ekor kambing kacang betina dewasa yang minimal pernah sekali melahirkan. Secara acak 25 ekor kambing kacang betina dibagi menjadi lima kelompok perlakuan. Kambing kacang betina yang berjumlah 25 ekor tersebut selanjutnya dilakukan sinkronisasi birahi dengan PGF;a. Perlakuan yang dibedakan. masing-masing kelompok perlakuan dilakukan inseminasi buatan berturut-turut : Satu hari. dua hari. tiga hari, empat hari dan lima hari setelah sinkronisasi birahi dengan PGF;a. Data dari hasil penelitian ini dianalisa dengan uji Cbi-kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan. bahwa besarnya tingkat angka kebuntingan yang terjadi dipengaruhi secara nyata (p<O,OS) oleh perbedaan waktu inseminasi buatan menggunakan semen cair pada kambing setelah sinkronisasi birahi dengan PGFza.

Actions (login required)

View Item