Dewi Puspitasari, S.H.
(2006)
Perpustakaan dan Minat Baca: dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Buletin Perpustakaan Universitas Airlangga, 1 (1).
pp. 18-20.
ISSN 977 2356 140594
Preview |
|
Text (ARTIKEL)
PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACADUA SISI MATA UANG YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN.pdf
Download (47kB)
| Preview
|
Abstract
Perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi jantung kegiatan dari suatu universitas. Baik buruknya kualitas
suatu Perguruan Tinggi dapat ditentukan dari kualitas perpustakaannya. Selain itu keberadaan Perpustakaan
Perguruan Tinggi dalam meningkatkan minat baca civitas akademika sangat besar. Minat membaca bagi civitas
akademika dapat membantu proses belajar mengajar, khususnya mengimbangi lajunya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi.
Pada sisi lain koleksi yang dimiliki perpustakaan tidak akan berguna apabila tidak terdapat proses membaca
yang berkesinambungan. Dengan kata lain minat baca rendah.
Dalam rangka menuju Indonesia menjadi bangsa yang maju maka posisi strategis ini perlu dijalankan dan
dikembangkan oleh Perpustakaan khususnya Perpustakaan Perguruan Tinggi. Maka diperlukan suatu kesadaran
dari pihak terkait, diantaranya: Perpustakaan (termasuk pustakawan), pihak fakultas dan universitas sebagai induk
penaung dari perpustakaan perguruan tinggi.
Actions (login required)
|
View Item |