Rossy Perdana Putra, 040113916 E (2006) PENERAPAN PRODUCT PROFITABILITY ANALYSIS MELALUI PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PRODUK KREDIT BANK DANAMON SIMPAN PINJAM UNIT PASAR POHJEJER MOJOKERTO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-putrarossy-2959-kkbkk-2-k.pdf Download (319kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-putrarossy-2959-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengukuran produktivitas merupakan salah satu langkah bagi perusahaan dalam menilai efisiensi sumber dayanya agar dapat meningkatkan produktivitas yang direalisasikan dalam bentuk peningkatan penjualan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, bank berusaha untuk meningkatkan laba salah satunya dengan cara mencari alternatif strategi untuk jasa perbankan yang ditawarkan dengan memperhatikan struktur biaya dan profitabilitas produk yang optimal. Penilaian suatu produk, apakah produk tersebut menguntungkan atau tidak, tidak dapat hanya diukur dengan melihat volume penjualan atau gross margin yang dihasilkan saja karena setiap produk memberikan tingkat laba yang berbeda-beda. Selain itu konsumsi sumber daya untuk masing-masing produk dapat berbeda, sehingga biaya yang timbul harus dilakukan pengendalian agar tidak mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Maka dari itu pihak manajemen harus mengetahui informasi mengenai kontribusi dari tiap produk kepada profitabilitas bank dengan cara mengarahkan sumber daya serta usaha penjualan ke produk-produk yang lebih menguntungkan. Pada penelitian ini, penulis mencoba membandingkan antara metode konvensional dengan metode Activity Based Costing dalam menghitung biaya dan mencari besarnya laba untuk masing-masing produk kredit pada Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Pasar Pohjejer, Mojokerto. Pada analisis laba per produk berdasarkan laba konvensional membebankan biaya yang terjadi berdasarkan jumlah unit yang diproduksi, sedangkan analisis laba per produk yang dihasilkan dari pembebanan biaya dengan metode Activity Based Costing dapat mengidentifikasi dan membebankan biaya-biaya produksi yang timbul berdasarkan aktivitasnya masing¬masing dan sumber daya yang dikonsumsi langsung kepada masing-masing produk, sehingga dapat menghasilkan laporan profitabilitas produk yang lebih akurat. Berdasarkan pembahasan diatas, kemudian dipilah dan dikategorikan dengan Decision Grid Analysis yang mengelompokkan profitabilitas tiap segmen produk terhadap volume usaha. Hasilnya dapat digunakan pihak manajemen dalam menentukan strategi-strategi untuk masing-masing produknya. Dari hasil penelitian tersebut, dapat diketahui pro fitabilitas masing-maing produk menurut Decision Grid Analysis yaitu pada daerah winners terdapat produk kredit Dana Pinjam 200, dengan kontribusi laba ABC sebesar 21,75 %. Pada daerah potensial ditempati oleh produk kredit Dana Pinjam 500, produk ini memberikan kontribusi laba ABC selama tahun 2005 sebesar 20,62 %, pada daerah problems terdapat produk kredit dana Pinjam 50, dengan persentase laba ABC yang dihasilkan sebesar 12,43%. Pada daerah loosers terdapat dua jenis produk yaitu Dana Siaga dan Dana Talangan. Kedua jenis produk tersebut menghasilkan pendapatan bunga dan laba ABC yang sangat rendah. Dimana produk Dana Siaga dan Dana Talangan menghasilkan laba ABC yang negatif.

Actions (login required)

View Item