Pritta Ika Taurisah, 040214454 (2006) EVALUASI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS AKTIVITAS PENGADAAN PERSEDIAAN SPAREPART PADA PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-taurisahpr-2985-kkbkk-2-k.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-taurisahpr-2985-a243_06-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kemungkinan-kemungkinan baik positif ataupun negatif yang akan timbul terkait dengan penerapan struktur pengendalian intern untuk aktivitas pengadaan sparepart pada PT Semen Gresik. Persediaan merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi perusahaan, tidak terkecuali untuk persediaan barang dalam hal ini sparepart. Persediaan sparepart adalah salah satu jenis persediaan yang akan menunjang berjalannya kegiatan operasional. Dalam hal ini pengendalian terhadap persediaan sangat diperlukan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu perlunya penerapan struktur pengendalian internal sebagai salah satu hal yang berperan penting dalam pelaksanaan aktivitas pengadaan persediaan barang secara keseluruhan sangat diperlukan oleh perusahaan. PT Semen Gresik sangat menyadari akan hal tersebut. Karena pelaksanaan aktivitas (prosedur) pengadaan barang dalam hal ini sparepart, sebagian besar telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi, maka beberapa golongan pengendalian untuk pengendalian internal yang menggunakan komputer juga turut dibahas guna mendukung komponen-komponen struktur pengendalian internal yang telah diterapkan pada aktivitas pengadaan sparepart. Teori-teori berasal dari berbagai literatur mengenai keseluruhan struktur pengendalian internal, pengendalian internal yang menggunakan sistem koinputerisasi serta persediaan. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek dan objek penelitian yaitu PT Semen Gresik (Persero). Tbk. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari kegiatan observasi sedangkan data sekunder adalah merupakan data yang diperoleh langsung berupa gambaran umum perusahaan, prosedur pengadaan barang rutin, prosedur pengadaan barang non rutin, serta pedoma pengendalian internal yang ada di perusahaan. Kesimpulan dari penulisan ini adalah masih belum optimalnya penerapan struktur pengendalian internal khususnya untuk aktivitas pengadaan persediaan sparepart pada PT Semen Gresik. Perusahaan seharusnya dapat lebih konsisten dalam hal menerapkan struktur pengendalian internal untuk aktivitas pengadaan barang sehingga dapat memberikan manfaat bagi jalannya kegiatan operasional perusahaan.

Actions (login required)

View Item