ERNIE ZAHIROH, 049133868
(1998)
PENGARUH DISIPLIN KERJA KARYAWAN
DALAM MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI
PT. KABOLI LUMBER BANJARMASIN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Berdasarkan anal isis dapat diambil kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan. Dari pengamatan. penurunan hasil produksi di PT. Kaboli Lumber Banjarmasin diakibatkan oleh penurunan disiplin kerja. yang telah ditetapkan. Penurunan hasil produksi dipengaruhi oleh variabel disiplin kerja yaitu absensi dan keterlambatan kerja. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi berganda yang dilakukan, menunjukkan bahwa hasil produksi dipengaruhi oleh variabel disiplin kerja absensi dan, keterlambatan kerja secara bersama-sama sebesar 0,9990 Artinya hubungan abs~nsi. keterlambatan kerja secara bersarna-sarna terhadap hasil produksi adalah searah dan kuat. Variabelyang dominan mempengaruhi hasil produksi adalah variabel absensi.
Adapun hasil anal isis yang dilakukan dapat disimpulkan secara rinci sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan analisis regresi berganda, dapat diketahui bahwa kedua variabel disiplin kerja yaitu : absensi, keterlambatan kerja secara bersama-sama berpengaruh sangat signifikan terhadap hasil produksi dengan nilai Fo sebesar 476,607 lebih besar dari (O,OS : 2 : 1) sebesar 200 dan tingkat korclasi antaru variabel bebas dan variabel tergantung juga menunjukkan kontribusi atau pengaruh yang hal ini ditunjukkan oleh koefisien determinasi berganda (R2) sebesar 0,9979. Artinya kemampuan absensi keterlambatan kerja secara besama-sama menjelaskan perubahan hasil produksi sebesar 0,9979 atau 99,79 ~ maka perubahan hasil produksi dijelaskan oleh variabel di luar absensi dan
keterlambatan kerja sebesar 0,21 %.
2. Berdasar uji signifikansi masing-masing vari abe 1
ab:;ensi.
keterlambatan kerja mempunyai
pengaruh
yang
berarti
terhadap hasil
produksi.
Berdasarkan
koefisien
korelasi
secara
parsial
untuk
masing-masing variabel
adalah sebagai
berikut
:
a.
Absensi
Variabel absensi pada PT. Kaboli Lumber Banjarmasin mempunyai pengaruh yang dominan terhadap hasil produksi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi parsial (r2) sebesar 0,9823. Artinya absensi berperan pada perubahan hasil produksi sebesar 98,23 % dengan asumsi keterlam batan
kerja tetap.
b. Keterlambatan kerja
Variabel keterlambatan kerja pada PT. Kaboli Lumber Banjarmasin mempunyai pengaruh terhadap hasil produksi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi parsial (r2) sebesar 0,9764. Artinya keterlambatan kerja berperan pada perubahan hasil produksi sebesar 97,64 ~ dengan asumsi absensi tetap.
Actions (login required)
|
View Item |