HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, SANITASI DASAR DAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN GANGGUAN KULIT PEMULUNG DI TPA KENEP KABUPATEN PASURUAN

KARUNIA FRISKA PRATAMA, 101411123028 (2017) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, SANITASI DASAR DAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN GANGGUAN KULIT PEMULUNG DI TPA KENEP KABUPATEN PASURUAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (35kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FKM. 30-17 Pra h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tempat Pemrosesan Akhir tidak hanya tempat yang berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan namun juga dapat menjadi tempat agent penyakit menular. Salah satu penyakit akibat sampah adalah penyakit kulit yang disebabkan mikroorganisme patogen yang hidup dan berkembangbiak di dalam sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu, personal hygiene, sanitasi dasar, dan faktor lingkungan fisik rumah dengan gangguan kulit pemulung di TPA Kenep Kabupaten Pasuruan Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kegiatan pengambilan data dilaksanakan dengan wawancara dan pemeriksaan kesehatan pada 33 pemulung, dan observasi kondisi rumah. Subjek diperoleh dari populasi dengan cara simple random sampling. Berdasarkan karakteriktik umur responden terbanyak adalah 46-55 tahun, berjenis kelamin wanita, mayortias masa kerja lebih dari 4 tahun, mayoritas jam kerja kurang dari 8 jam per hari, mayoritas responden selalu menggunakan sarung tangan dan sepatu, namun tidak memakai alat ganco saat berkerja. Berdasarkan personal hygiene, mayoritas responden mempunyai kebersihan kulit, tangan, kaku dan kuku tidak baik. Kondisi sanitasi dasar, suhu dan kelembapan rumah responden mayoritas belum memenuhi syarat. Responden yang mengalami gangguan kulit sebanyak 27 responden. Pengujian uji statistik dengan metode korelasi linier pearson menunjukkan tingkat kebersihan kulit, pemakaian APD sepatu dan alat ganco mempunyai hubungan bermakna dengan gangguan kulit pada pemulung di TPA Kenep Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,8 % pemulung mengalami gangguan kulit. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kulit pada penelitian ini adalah kebersihan kulit (p value 0,002 ), pemakaian APD sepatu (p value 0,001), dan pemakaian alat ganco (p value 0,001 ).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 30-17 Pra h
Uncontrolled Keywords: gangguan kulit, personal hygiene, sanitasi lingkungan.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
R Medicine > RL Dermatology
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
KARUNIA FRISKA PRATAMA, 101411123028UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorCorie Indria Prasasti, S.KM., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 17 Jul 2017 19:47
Last Modified: 17 Jul 2017 19:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59005
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item