RIZQI FAJRI DHI’FANSYAH, 101411123120 (2017) RISK ASSESSMENT PADA PEKERJAAN OXY - CUTTING DI PT. AZIZ JAYA ABADI TUBAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 45-17 Dhi r.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy |
Abstract
Penilaian risiko adalah proses mengidentifikasi bahaya, kemudian mengestimasi besarnya suatu risiko dan memutuskan apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak. Oxy–Cutting adalah kegiatan pemotongan dengan menggunakan campuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sebagai sumber panas, gas yang digunakan adalah campuran dari gas Oksigen dan Acetylene sebagai bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko murni, dan melakukanpenilaian pengendalian risiko pekerjaan Oxy-Cutting di PT. Aziz Jaya Abadi Tuban. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dan termasuk penelitian cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 orang pekerja oxy – cutting, 1 orang supervisor, dan 1 orang HSE Officer di PT. Aziz Jaya Abadi, Tuban. Sampel dari penelitian ini adalah total populasi. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara serta data sekunder berupa profil PT. Aziz Jaya Abadi Tuban dan Job Safety Analysis pekerjaan Oxy-Cutting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahaya yang teridentifikasi pada pekerjaan Oxy-Cutting di PT. Aziz Jaya Abadi Tuban meliputi : regulator rusak, tidak adanya flashback arrestor, hose bocor atau sobek, tekanan tidak seimbang, pekerja merokok, sumber panas akibat reaksi Oxy-Acetylene, debu, kebisingan, dan ergonomi yang kurang baik. Penilaian risiko murni pada pekerjaan Oxy- Cutting di PT. Aziz Jaya Abadi Tuban, didapatkan 9 bahaya dengan kategori risiko tinggi, 13 bahaya dengan risiko sedang, dan 5 bahaya dengan risiko rendah.Pengendalianrisiko pekerjaan Oxy – Cutting di PT. Aziz Jaya Abadi Tuban meliputi pemberian label bahaya, penempatan khusus tabung oxygen dan tabung acetylene, penerapan SOP pekerjaan Oxy-Cutting, sertifikasi operator, Toolbox Meeting, dan alat pelindung diri yang disediakan adalah safety shoes, gloves, face shield, coverall serta ear plug. Perusahaan disarankan untuk melaksanakan pengendalian yang belum ada untuk menekan tingkat risiko dengan melakukan pemasangan flashback arrestor dan penggantian regulator, melakukan pengukuran kebisingan dan pengukuran lingkungan, pengadaan alat pemadam api ringan, dan memperketat peraturan penggunaan alat pelindung diri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 45-17 Dhi r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | penilaian risiko, oxy-cutting | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2017 23:04 | ||||||
Last Modified: | 17 Jul 2017 23:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59035 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |