CHYNTIA WINNY WIDAYANTI, 101411123116 (2017) FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DALAM PENGISIAN SURAT RUJUKAN BALIK BERDASARKAN ENAM DIMENSI TABLE OF ELEVEN (Studi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (38kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 51-17 Wid f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Surat rujukan dari dokter umum dan surat rujukan balik dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) merupakan alat penghubung antara pelayanan kesehatan tingkat primer dan sekunder atau tersier, guna memfasilitasi dan optimalisasi pelayanan rujukan. Studi pendahuluan di Puskesmas Made Surabaya menunjukkan hampir sebagian (38,78%) surat rujukan balik yang menjadi arsip, tidak terisi sama sekali pada bulan Januari-Maret 2016. Dimana hampir sebagian (49,07%) tujuan rujukan Puskesmas Made pada bulan tersebut adalah RSUD Bhakti Dharma Husada. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dalam pengisian surat rujukan balik berdasarkan enam dimensi table of eleven. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan rancang bangun observasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada 26 dokter di Instalasi Rawat Jalan RSUD Bhakti Dharma Husada serta checklist untuk mengevaluasi surat rujukan balik. Subjek penelitian diambil dengan cara total populasi. Variabel independent adalah umur, lama kerja, status kepegawaian, profesi, knowledge of rules, degree of acceptance, respect for authority, cost and benefit, social control, dan risk of being reported. Variabel dependent adalah kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dalam pengisian surat rujukan balik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (57,70%) Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) memiliki tingkat kepatuhan baik dalam pengisian surat rujukan balik. Knowledge of rules (pengetahuan terhadap aturan) cukup (53,80%). Degree of acceptance (tingkat penerimaan) cukup (69,23%). Respect for authority (rasa hormat terhadap otoritas) cukup (57,70%). Cost and benefit (biaya dan manfaat) cukup (80,80%). Social control (kontrol sosial) cukup (76,90%). Risk of being reported (risiko dilaporkan) kurang (57,70%). Kesimpulan penelitian ini adalah kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dalam pengisian surat rujukan balik dapat ditingkatkan dengan meningkatkan knowledge of rules, degree of acceptance, respect for authority, cost and benefit, social control, dan risk of being reported. Dukungan kebijakan berupa SPO (Standar Prosedur Operasional) dapat digunakan untuk mendukung kepatuhan DPJP dalam pengisian surat rujukan balik.

Actions (login required)

View Item