ARDINI DEBILAURALITA NURAYA, 101211131005 (2016) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA JAJANAN KUE LAPIS DI PASAR KEMBANG KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 56-17 Nur h.pdf Restricted to Registered users only Download (901kB) | Request a copy |
Abstract
Penjamah makanan dan sanitasi makanan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kualitas makanan jajanan. Bakteri Escherichia coli merupakan indikator pencemaran makanan yang dapat berasal dari penjamah makanan atau lingkungan. Sebagian besar perilaku personal hygiene dan sanitasi makanan yang tidak tepat berpotensi membuat bakteri dapat berkembang biak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara pengetahuan dan perilaku personal hygiene pedagang, sanitasi penyajian dan sanitasi penyimpanan jajanan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia, lama kerja, tingkat pendidikan dan kepemilikan sertifikasi penjamah makanan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan data dikumpulkan secara cross sectional. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh pedagang jajanan kue lapis yang berjumlah 29 orang. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik pedagang jajanan kue lapis, pengetahuan dan perilaku personal hygiene, sanitasi penyajian dan sanitasi penyimpanan jajanan kue lapis, serta keberadaan bakteri Escherichia coli. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner serta uji keberadaan bakteri Escherichia coli. Hubungan antara pengetahuan dan perilaku personal hygiene, sanitasi penyajian dan sanitasi penyimpanan jajanan kue lapis dengan keberadaan bakteri Escherichia coli dianalisis dengan menggunakan Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki pengetahuan personal hygiene sedang (51,8%) dan perilaku personal hygiene sedang (93,1%), sebagian besar sanitasi penyajian jajanan baik (51,7%) dan sanitasi penyimpanan jajanan sedang (48,3%). Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (0,656) dan perilaku (0,879) personal hygiene, sanitasi penyajian (0,837) dan sanitasi penyimpanan (0,216) jajanan kue lapis dengan keberadaan bakteri Escherichia coli. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan perilaku personal hygiene, sanitasi penyajian dan sanitasi penyimpanan jajanan kue lapis tidak berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli. Meskipun demikian perlu adanya pelatihan personal hygiene dan sanitasi makanan untuk meningkatkan personal hygiene dan sanitasi makanan jajanan pedagang kue lapis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 56-17 Nur h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kue Lapis, Personal Hygiene, Sanitasi Makanan, Escherichia coli, Keamanan Pangan. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2017 18:26 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2017 18:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59069 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |