TIKA NANDA PRASTUTI, 101411123008 (2017) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN JARAK TEMPUH DENGAN KELUHAN KELELAHAN KERJA PADA PENGEMUDI TAKSI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (53kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 59-17 Pra h.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) | Request a copy

Abstract

Faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas karena meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahun dan kemacetan lalu lintas ini bisa mengakibatkan kelelahan kerja bagi pengemudi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu (umur, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, status gizi) dan jarak tempuh dengan keluhan kelelahan kerja pada pengemudi taksi serta mengetahui perbedaan kelelahan kerja sebelum dan sesudah kerja. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jenis penelitian observasional analitik. Populasi penelitian ini adalah pengemudi taksi Blue Bird kru malam yaitu pukul 14.00 siang-12.00 siang, Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 orang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Variabel bebas penelitian adalah umur, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, status gizi dan jarak tempuh. Penelitian ini menggunakan alat bantu berupa kuesioner keluhan kelelahan kerja subyektif dari Industrial Fatique Research Committee (IFRC). Pengukuran kelelahan ini dilakukan dua kali pada saat pengemudi akan bekerja dan setelah bekerja. Hasil penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dan Paired T-Test. Variabel umur, masa kerja, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, status gizi dan jarak tempuh menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dengan keluhan kelelahan kerja, serta terdapat perbedaan keluhan kelelahan sebelum dan sesudah kerja pada pengemudi taksi yaitu sebesar 0,000. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara umur, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, status gizi dan jarak tempuh dengan keluhan kelelahan kerja pada pengemudi taksi serta adanya tingkat perbedaan terhadap keluhan kelelahan kerja sebelum dan sesudah kerja. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi atau briefing tentang bahaya dari merokok bagi kesehatan, mengganti rokok dengan permen atau vitamin dan perlunya pola hidup sehat.

Actions (login required)

View Item