RENA TRISSYANA, 059812072
(2002)
SINTESlS SENYAWA TURUNAN KUERSETlN
MELALUI REAKSI ETERlFIKASI
ANTARA KUERSETIN DENGAN BENZIL KLORIDA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentallg .intesis ",ny.wa turunan knersetin melalm reakai etenfikasi antara kuersetin dengan benzil klorida daiam suasana nasa dangan dasar sintesis eler Williamson mengganakan metoda Freedman, Hasil sintes,s yang diperoleh berwujud ",muk yang berwama kuning jingga dangan jarak lebur J24-J25 ('C ldantlfikasi awai dengan mengganakan FeCb menunjukkan basil yang negatif, hal ini menunJukkan b.hv.ll gaga. -OH fenolik pada basil sintesis sudan tidak ada,
Identifikasi hasil sintesis dangan menggunakan spektrofotorneter UV menunjukkan adeny.2 puneak yaitu pita I pada /, 332 am dan pita II pada I. 244 nm, hal tersebut membuktikan masih adany. inti flavonoid yaitu gugus .,namoil dan bonzoil pad. ""nyaWl! basil sintesis dan tidak peeah atau rusak ""lama reaksi beriai• n
fdentifikast dengan menggunakan kromatogeafi lapis tipis molalui penemuan harg. Rf basil reaks! dipemleh harga Rf hast! .intesis lebih tingg; dengan menggunakiln ciuen yang bersif.t oon pelar hal ini mcnunJukkan bahw. senyawa hasil sintesis !ebih bernifat non polar daripada krrersetin,
Analisis dangan menggunakan spektrofntorneter IR menun)ukkan adany. gugus -OH ulur dengan ikatan hidmgen pada danrah 3423,96 em", motilen peda daerah 2922A2 em", system C"'C arom.tik pada danmb 1454,46 em", gugus eter aslmetns peda daerah 1201.76 em", gUgWl karhontl pada danrah 1601,06 em" seTta inti arom,lik tersubst't"si pada daerah 734,95 em" dengan puncak yang taJam, Hal ini menunjukkan bahwa gaga. benril telan tersubstitusi pada kuerserin membentuk s.nyaw. benzil eter kuerselin, akan telapi mas.h ada gugus -OH pada
kuersettn yang belum ter.:;ubstutusj,
Analisis dangan rnenggunakan speklrometer 'll NMR daJam pelarut CDC!' menuniakkan adenya proton senyaw. arornatik yang berlimpah pada daerah Ii 6-8 ppm, adanyo proton dan gugus ani etcr pada daerah 04-5 ppm dan proton dan gugus metilen eter peda danmh 3-4 ppm, Dan hasil spektromeler DC NMR menunJukkan adanya atom C dan senyawa aromahk pada danrah 0 120135 ppm dan adenya gagus motilen eter pada danrah 6 70-80 ppm, Dan hasil spektrum NMR tersebut menunjakkan bahwa senyawn hasil sintcsis memiliki gugus ",om.tik bertarnbah dari kuersetin dan memiliki gugus met,len eter yang berasal dan gugus benzil sehingga dopat diketahui basil ,intesis merupak.n
senyawa benzil eter kuersetin
Sintesi, ,enyawa turonan kuersetin dapst dilakukan melalui reaks, etenfikasi antara kuersetin dengan benzil klorida yang setclah dilakukan idantifikasi menunjakkan bahwa senyaw. tersebut merupakan ","yaWl! benzil eter kuersetin dang .. 4 gugus ~Hkuersetin tclah tersubstutusi oleh gugus benzi! dan masi. ada 1 gugus -OH kuersetin,
Untuk mendukung hasil identifikasi basil sintesis perin dilakukan penentuan hobo! moleku! dengan menggunakan spektrometer Massa jenis F AB
(Fast Atomic Bombardment) atau spektrcmeter Massa Engine,
Actions (login required)
|
View Item |