INDRIATMINI NOEGROHO
(1994)
PROSPEK BANK PERKREDITAN RAKYAT
DI PROPINSI JAWA TIMUR
PASCA PAKTO 1988.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan dari hasil penelitian mengenai prospek BPR di Jawa Timur pasca Pakto 1988, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti dibawah ini :
1. Kondisi Bank Perkreditan Rakyat setelah Paket Deregulasi 27 Oktober 1988 menunjukan gambaran yang masih menyedihkan. Deregulasi 27 Oktober 1988 mempunyai pengaruh terhadap peningkatan jumlah BPR terutama bagi propinsi Jawa Timur. Dengan adanya peningkatan mengindikasikan semakin tegasnya eksistensi BPR di Jawa Timur untuk lebih jauh menjadi figur yang sangat dibutuhkan terutama bagi masyarakat golongan ekonomi lemah.
Actions (login required)
|
View Item |