Rosa Unikasari, 040318459 (2007) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN LABA DENGAN TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR PADA TAHUN 2001 - 2004 DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-unikasarir-4357-a4007-k.pdf Download (330kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-unikasarir-4357-a4007-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Manajemen laba dalam laporan keuangan dapat dilakukan melalui dasar akrual dan fleksibilitas yang dimiliki oleh pihak manajemen sebagai pembuat laporan keuangan. Pihak manajemen juga menentukan kelengkapan dari tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan. Karena pihak manajemen menentukan sejauh manajemen laba yang dilakukan, maka keputusan ini juga akan mempengaruhi kelengkapan dari informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Tingkat pengungkapan laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tabel skor pengungkapan yang dilakukan oleh Botosan. Sementara manajemen laba diukur melalui discretionary accruals yang dihitung Bari modifikasi Jones. Penelitian ini merupakan hasil replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Veronica dan Bachtiar (2003). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara manajemen laba dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan. Implikasi dari penelitian ini adalah mendukung badan pengatur pasar modal, dalam hal ini Bursa Efek Jakarta dan BAPEPAM untuk mewajibkan perusahaan yang tercatat di bursa mengungkapkan lebih banyak informasi untuk mengurangi kemungkinan dilakukannya manajemen laba dalam pengukuran laba bersih perusahaaan. Pengujian terhadap hipotesis yang dikemukakan dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik descriptif dan statistic inferensi. Sedangkan metode analisis statistik yang digunakan Two Stages Least Square. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa manajemen laba berkorelasi negative dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan. Hal ini dapat diartikan bahwa perusahaan yang mengungkapkan lebih banyak informasi cenderung tidak banyak melakukan manajemen laba dan sebaliknya perusahaan yang sedikit mengungkapkan informasi maka perusahaan tersebut banyak melakukan praktik manajemen baba.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 40/07 Uni a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PROFIT-ACCOUNTING; FINANCIAL STATEMENTS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2005-2216 Income and expenditure. Budget |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 20 Apr 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Jul 2017 18:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5911 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |