UJI HEPATOTOKSIK EKSTRAK ETANOL CAMPURAN ANDROGRAPHIS PANICULATA NEES DAN SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT) WALP PADA TIKUS PUTIH

ARIE ANDIONO, 059511656 (2000) UJI HEPATOTOKSIK EKSTRAK ETANOL CAMPURAN ANDROGRAPHIS PANICULATA NEES DAN SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT) WALP PADA TIKUS PUTIH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
kk ff 106.00 And u.pdf

Download (70kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penggunaan tanarnan obat sebagal ohat ahernatif dalum pengobatan olen masyarnkat semakm menmgkat sehmgga dlperlukan penelitlan untuk membuktikan khasiat dan keamanan tanaman obat tcrsebut Penehtian in\ dilakukan untuk mt:njawab permasalahan apakah ekstral cranol campuran hema sambiloto (Andmgraphis [,umelt/ma Nee-s} dan daun salam V":v:~vglum po/yanJhum (Wight)Walp ) pada perbandingan I : 1 mempunyai cfek hepatotoksik, Campuran kedua tanaman ini digunakan dalam ma<;yarakat sebagai ohat altematif dalam menyembunkan penyakit diabetes, sehmgga reflu penguJlan toksisiias terhadap hall. Parameter yang dipakai adalah kadar enZ1II:l SGPT dan SOOT dalam serum karena dapat menggambarkan terjadinya kerusakan pada sel~sel hat! Tujuan pendilian im adalah untuk mengt':Ji efek hepatotoksik dari ekstrak etanol campuran hcrba sambilolo (Andmf!raphlS panict~jala Nee-s) dan daun salam {SY:Y,L;f1.lm po(vanthum (WighOWalp ) pada perhandtngan 1 1 dcngan parameter enzim SGPT dan 'SOOT. Penehtian im menggunakan 20 ekor tikus purih betina yang dibagJ menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 (konlfo\) diheri suspensi CMC-Na Oo.5'~'o "" CabosiL Kelompok 2 {dOSlS lazim) dlben suspensl ekstrak dengan dos-is 0,025 gram ;' 200 gram BR Kelompok 3 (3 kal! dosis lazim) diberi SUSpenSl ekstrak dengan dosis 0,075 gram i 200 gram llR Kelompok 4 (5 kali desis lalim) drben suspensl ekstrak dengan dosis 0.125 gram! 200 gram BE-PerJakuan diatas diJakukan f;Clama 2 bulan denJ}an pcmberian scdiaan roba i kali sehan. Setelah 2 bulan , diamhil darah dan disentrifuge 3000 rpm sdama 10 memt untuk mendapatkan serum. Serurn yang didapat direakslkan dengan percaksi Kit ALT (Alanme Ammu rran.~/erasej buatan Merck untuk e11l.1m GPT, sedangkan cnzim GOT digunakan pereaksl Kit AS r (Asparfal Ammo Trans!en1-\c) buatan Merck kemudlan diamati s<:rapannya pada panJang gelombang 340 nm. Hasil yang dldapat menyatakan dosis 0,025 brram ekstrak j 200 gram BHo 0,075 gram ekstrak ! 200 gram 138: dan 0, 12~ gram ekslrak ! 200 gram B13 tidak menyebabkan hepatotoksik $Ceara bcrmakna pada u ~ O,OL Berdasarkan pcnelilian dmtas disanmkan ( I ) untuk melakukan pcnelitlan dengan dosis yang lain dan waktu yang lebih lama:. (2) mclakukan pe:nelitian dengan pcmcriksaall hispatologis dan mcnggunakan enzim 'ain yang dapat dljadikan parameter kerusakan hatl; t3 J !V1elakukan dcngan hewan coba yang lain_

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: FULLTEXT TIDAK TERSEDIA
Subjects: Q Science > QP Physiology > QP501-801 Animal biochemistry
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
ARIE ANDIONO, 059511656UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI.G.P. SANTA, Drs.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 19 Jul 2017 01:29
Last Modified: 19 Jul 2017 01:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59144
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item