Eudyna Indri Hapsari, 049711852E (2006) PENGARUH EPS, PER DAN PBV TERHADAP PENDAPATAN ABNORMAL PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BEJ PERIODE 2002 - 2004. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-hapsarieud-4416-kkbkk-2-k.pdf Download (327kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-hapsarieud-4416-.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengumuman stock split dianggap sebagai sinyal yang positif karena manajer perusahaan akan menyampaikan prospek masa depan yang baik dari perusahaan kepada publik. Hal ini didukung dengan kenyataan bahwa perusahaan yang melakukan stock split merupakan perusahaan yang mempunyai kinerja yang baik, dalam arti memiliki prospek yang bagus di masa depan. Jika perusahaan benar-benar mempunyai kondisi sesuai dengan sinyal yang disampaikan, maka akan mendapat reaksi positif. Sebaliknya, perusahaan yang tidak mempunyai prospek baik namun mencoba memberikan sinyal tidak valid lewat publikasi stock split tidak akan mendapat reaksi positif. Keputusan investor tidak lepas dari pertimbangan kinerja perusahaan yang terdiri dari EPS,PER dan PBV yang akan mempengaruhi pendapatan saham. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EPS, PER, dan PBV terhadap pendapatan abnormal pada perusahaan yang melakukan stock split di BEJ. Penelitian ini dilakukan di BEJ selama periode tahun 2002-2004. Tehnik penentuan sampel yang dipilih sebanyak 26 perusahaan yang melakukan stock split dan sahamnya masih aktif diperdagangkan selama periode penelitian. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan cara pooling data. Model analisis ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah menghitung pendapatan abnormal saham, EPS, PER dan PBV. Tahap kedua melakukan analisis regresi linier berganda (multiplier regression). Tahap ketiga melakukan uji t dan uji F. Tahap keempat melakukan pengujian gejala klasik. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial maupun simultan EPS, PER dan PBV mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan abnormal saham. EPS mempunyai pengaruh negatif terhadap pendapatan abnormal saham, sedangkan PER dan PBV mempunyai pengaruh positif terhadap pendapatan abnormal saham.

Actions (login required)

View Item