RESTU ALAMI, 101411123108 (2017) HUBUNGAN FAKTOR PEJAMU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA SUDOROGO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (53kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 73-17 Ala h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor pejamu dan lingkungan dengan kejadian malaria di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Sampel penelitian terdiri dari 20 kasus dan 20 kontrol yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi logistik sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor pejamu yang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kesadaran masyarakat yang meliputi kebiasaan berada di luar rumah pukul 18.00- 06.00; kebiasaan memakai obat anti nyamuk saat tidur pukul 18.00-06.00; kebiasaan memakai repelen saat aktivitas di luar rumah pukul 18.00-06.00; kebiasaan memakai baju lengan panjang dan celana panjang saat keluar rumah pukul 18.00-06.00 tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian malaria di wilayah penelitian. Faktor lingkungan yang tidak berhubungan dengan kejadian malaria adalah kondisi dinding rumah yang tidak rapat, keberadaan kandang ternak di sekitar rumah dan pendapatan keluarga. Variabel yang berhubungan dengan kejadian malaria di wilayah penelitian yaitu kebiasaan tidak memakai kelambu pada saat tidur pukul 18.00-06.00 dengan nilai p sebesar 0,012 (95% CI 1,529-31,377). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kebiasaan tidak memakai kelambu pada saat tidur pukul 18.00-06.00 merupakan variabel yang berhubungan dengan kejadian malaria di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Kegiatan pemberantasan malaria tidak dapat dilakukan hanya oleh satu pihak. Masyarakat juga turut andil dalam menurunkan kejadian malaria. Masyarakat harus menyadari pentingnya melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit malaria, diantaranya adalah mulai membiasakan memakai kelambu pada saat tidur pukul 18.00-06.00.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 73-17 Ala h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | faktor pejamu, faktor lingkungan, kejadian malaria | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2017 18:09 | ||||||
Last Modified: | 19 Jul 2017 18:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59164 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |